Kamis, 27 Oktober 2011

Tiga Syarat Calon Presiden Versi Marzuki Alie

Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan, ada tiga syarat utama bagi seorang tokoh untuk maju menjadi pemimpin nasional atau calon presiden.

Ketiga syarat tersebut, menurut Marzuki, adalah uang, partai politik, dan massa. “Kalau tidak punya partai, tidak punya uang, dan tidak punya massa, ya tidak usah mimpi jadi capres, meskipun secara kualifikasi memenuhi,” ujar Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 27 Oktober 2011.10.27

Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat berpendapat, tidak perlu dikotomi tua-muda dalam soal calon presiden. “Jangan ada dikotomi tua-muda, berani-penajut, apalagi potong generasi. Yang penting, persoalan bangsa kita rumuskan, dan kita lihat siapa yang punya visi untuk maju,” kata dia.

Marzuki mengingatkan, dikotomi tua-muda tidak berlaku dalam pencapresan, karena menurutnya, nyatanya ada generasi muda yang sudah terkontaminasi dengan politik uang. Oleh karena itu, Marzuki juga menentang wacana potong generasi untuk memperbaiki nasib bangsa ke depan. Wacana potong generasi muncul karena generasi tua dianggap sudah tidak mumpuni lagi untuk menahkodai bangsa.

Marzuki menegaskan, karakter baik atau buruk seseorang tidak dilihat dari usia. “Mau potong generasi bagaimana? Coba saya tanya, organisasi apa yang tidak pakai duit sekarang kalau bikin perhelatan nasional? Kalau ada Munas atau Kongres, anak-anak muda itu selalu bicara uang semua,” kritik Marzuki.

Ia mengakui, itu juga merupakan bagian dari generasi tua dalam mendidik anak-anak muda. “Saya juga prihatin,” kata Marzuki menyesalkan kemerosotan moral di kalangan generasi muda. Ia lantas menyinggung soal Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

“Kemarin saya mencoba dorong soal idealisme di KNPI, tapi tidak ada yang bisa lawan gerbong duit,” kata Marzuki. “Saya dukung generasi muda, organisasi pemuda. Tapi kita juga tidak bisa tutup mata bahwa ada kemerosotan moral di tingkat anak muda. Kelemahan mereka soal duit. Bagaimana kami mau serahkan tongkat estafet kalau mentalnya gerbong uang?” imbuhnya.

Sumber: VivaNews

0 komentar:

Posting Komentar