Akibat banjir yang menerpa Thailand, Indonesia tengah mencari negara alternatif penghasil beras untuk mengamankan stok beras nasional. Salah satu negara alternatif itu adalah India yang telah menawarkan beras sebanyak 500 ribu ton untuk dikirim ke Indonesia.
"India sudah kita fasilitasi dan mereka respon. Mereka katanya punya 500 ribu ton beras," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Deddy Saleh, di Jakarta, Sabtu 29 Oktober 2011.
Namun, tawaran yang diberikan oleh Duta besar India untuk Indonesia itu harus dicek ulang terlebih dahulu. Alasannya, India tidak memiliki lembaga khusus yang menangani stok beras seperti di Indonesia, Vietnam dan Thailand.
"Di India tidak ada, langsung bussines to busines. Bulog langsung bertransaksi dengan eksportir beras India," jelasnya.
Dalam waktu dekat ini, lanjutnya, Bulog akan berangkat ke India untuk mengecek langsung kebenaran informasi tersebut. Walaupun ditawarkan 500 ribu ton, Indonesia kemungkinan hanya mengimpor beras India sebanyak 300 ribu ton.
"Kita stok beras sekitar 1,5 juta ton, sekarang baru 800 ribu ton, dari Vietnam juga sudah ada. Paling 300 ribuan dari India," katanya.
Sepeti diketahui, banjir sedang melanda beberapa daerah di Thailand, termasuk bagian tengah negara itu yang merupakan pusat bidang peternakan dan produksi beras. Hal tersebut mengakibatkan tertundanya ekspor untuk pengiriman ke Indonesia.
Sumber: VivaNews
0 komentar:
Posting Komentar