China kembali bersiap meluncurkan roket ke luar angkasa. Roket itu kali ini tidak berawak dan rencananya akan meluncur pada Selasa pagi, 1 November 2011.
Menurut harian China Daily, dengan mengutip pejabat badan antariksa setempat, roket Shenzhou-8 bakal diluncurkan di kawasan barat daya Gurun Gobi pada pukul 5.58 waktu setempat. Wu Ping, pejabat badan antariksa China, mengungkapkan bahwa mereka mengundang kolega dari Badan Antariksa Eropa dan Pusat Luar Angkasa Jerman untuk menyaksikan peluncuran secara langsung.
"Tahun ini, kami berencana meluncurkan 20 roket dan 25 satelit. Jumlah itu akan membuat China berada di urutan kedua setelah Rusia," kata Yuan Jiajun, deputi general manager dari China Aerospace and Technology Corp.
Menurut kantor berita Xinhua, misi Shenzhou-8 adalah bertemu dengan roket Tiangong-1 yang sudah berada di luar angkasa sejak 29 September 2011. Kedua roket itu akan diupayakan saling tersambung (docking test) dalam rangka proyek pembuatan stasiun luar angkasa buata China. Proyek itu ditargetkan selesai pada 2020.
Tahap berikut, direncanakan pada 2012, adalah pengiriman sejumlah roket lagi dan salah satunya akan membawa astronot. "Tahun depan, kami akan meluncurkan Shenzhou 9 dan 10. Kedua roket bergabung akan menjalani docking test dengan Tiangong 1," kata Wu Ping seperti dikutip Reuters.
"Sesuai rencana, setidaknya satu dari dua misi tahun depan itu akan berawak [astronot]," lanjut Wu.
Sumber: VivaNews
0 komentar:
Posting Komentar