Sabtu, 22 Oktober 2011

"Pergi ke Desa, Kami Harus Lewat Malaysia"

Karena tanah yang tergerus ombak, garis batas Indonesia dengan Malaysia berubah. Kondisi wilayah perbatasan di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat sangat memprihatinkan. Pantai di wilayah itu terkena abrasi yang parah.

Karena tanah yang tergerus ombak itu lah, garis batas Indonesia dengan Malaysia berubah. Tanah di Camar Bulan itu hilang hingga menjorok ke daratan mencapai 10 kilometer.

Patok-patok perbatasan antara Indonesia dan Malaysia pun banyak yang hilang. Persoalan ini telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Supaya garis pantai tidak terkikis air laut memang harus cepat dibangun pemecah gelombang di kawasan ini," kata warga Camar Bulan, Sayudin kepada VIVAnews.com, Jumat 21 Oktober 2011.

Bahkan, yang lebih tragis lagi, warga Dusun Camar Bulan harus 'mampir' ke Malaysia untuk menuju desa mereka. "Dari Dusun Camar Bulan, kami harus melewati jalan di Malaysia dulu jika ingin ke Desa Temajuk," kata dia.

"Mengapa ini terjadi, karena daratan Indonesia hilang dan Malaysia masih tetap utuh," kata warga Camar Bulan lainnya, Adi.

Adi menambahkan, masalah persoalan garis perbatasan memang masih menjadi pembicaraan antar pemerintah dua negara yang belum tuntas sampai saat ini. Namun, langkah cepat harus diambil pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan wilayah negara.

Sementara itu, Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa saat dikonfirmasi kondisi itu mengatakan pembangunan di perbatasan tetap menjadi prioritas. "Kita akan lebih memprioritaskan yang lebih penting dulu, terutama infrastruktur di daerah perbatasan. Baik itu jalan, pendidikan dan lain sebagainya," kata dia.

Sebelumnya, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, TB Hasanuddin mengatakan terjadinya pencaplokan wilayah Indonesia oleh Malaysia di Tanjung Datu dan Camar Bulan ini. Sekitar 1.400 hektare tanah Dusun Camar Bulan dan 80 ribu meter persegi di pantai Tanjung Datuk dicaplok Malaysia.

Sumber: Viva News

0 komentar:

Posting Komentar