Keduanya diharapkan memiliki desain pembangunan penegakan hukum yang terarah dan fokus.
Ketua DPP Partai Demokrat, Benny Kabur Harman berharap, duet Amir Syamsuddin dan Denny Indrayana akan menjawab berbagai problem hukum di Indonesia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menunjuk Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana sebagai wakilnya.
"Penunjukkan kedua tokoh hukum itu, praktisi dan akademisi, diharapkan mampu menjawab berbagai problem hukum yang selama ini belum terlaksana dengan baik," ujar Benny di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2011.
Menurut Ketua Komisi III DPR ini, penunjukkan keduanya mencerminkan, politik pemerintah yang menempatkan sektor hukum sebagai prioritas perhatian ke depan.
Karena itu, dia berharap, keduanya memiliki desain pembangunan penegakan hukum yang lebih terarah dan fokus.
"Bertumpu pada tiga pilar kokoh," imbuhnya. Apa saja tiga pilar itu? Benny memaparkan.
Pertama, pembangunan hukum untuk memperkuat akselerasi demokrasi. Kedua, pembangunan hukum untuk mendukung dan mempercepat akselerasi pembangunan ekonomi.
Dan yang ketiga, pembangunan hukum untuk mempercepat dan memberikan jaminan terhadap kepastian hukum dan keadilan masyarakat. "Tentu kehadiran Amir dan Denny lebih fokus ke arah sana," katanya.
Benny membantah, masuknya Amir sebagai Menteri Hukum dan HAM untuk mengamankan kepentingan Istana.
"Apanya kepentingan Istana? Kepentingan itu adalah kepentingan mempercepat penegakan hukum yang bertumpu tiga hal yang tadi. Apanya yang mau diamankan," tuturnya.
Sumber: Vivanews
Minggu, 23 Oktober 2011
Amir-Denny Diharapkan Menjawab Problem Hukum
00.10
Kiftirul 'Aziz
No comments
0 komentar:
Posting Komentar