Sabtu, 31 Desember 2011

Kevin Garnett Beli Saham AS Roma

Bintang Boston Celtics, Kevin Garnett, menjadi pemain NBA kedua yang memiliki saham di sepakbola Eropa. Garnett secara resmi membeli sebagian kecil saham klub Italia, AS Roma.

Tidak disebutkan berapa persen saham AS Roma yang dibeli Garnett. Namun, NESN melansir forward 35 tahun tersebut membeli saham I Giallorossi dari James Pallotta, yang merupakan salah satu dari empat pengusaha asal Boston yang membeli AS Roma pada Agustus 2011 silam.

Dengan demikian Garnett menjadi pemain NBA kedua yang berinvestasi di klub sepakbola Eropa. Sebelumnya bintang Miami Heat, LeBron James, terlebih dulu membeli sebagian saham klub asal Inggris, Liverpool.

Garnett tidak terlalu asing dengan kota Roma. Pada 2007, Garnett bersama Celtics melakukan pra-musim NBA di kota tersebut. Di tahun itu pula Garnett mengantarkan Celtics merebut cincin gelar NBA yang ke-17.

Langkah Garnett dan James membeli saham Roma serta Liverpool tidak lepas dari kedekatannya dengan Presiden Roma, Thomas Di Benedetto, yang merupakan rekan bisnis Fenway Sports Group (FSG). FSG merupakan perusahaan yang memiliki klub bisbol Boston Red Sox baseball dan Liverpool.

Sumber: VivaNews

Usung Hatta Jadi Capres, PAN Rapatkan Barisan

Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Solo secara bulat mendukung Hatta Rajasa maju dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Untuk itu, DPD PAN Solo bergiat melakukan konsolidasi internal maupun eksternal untuk mengegolkan pencalonan Menko Perekonomian menjadi calon presiden 2014.

Ketua DPD PAN Solo, Umar Hasyim mengatakan, secara struktural sudah wajar bila PAN memutuskan untuk mencalonkan ketua umum mereka sendiri, Hatta Rajasa, menjadi calon presiden. Hanya saja, lanjut Umar, keputusan resmi soal itu masih harus menunggu hasil Pemilu 2014, karena pencapresan Hatta kemungkinan baru bisa dilakukan jika PAN berhasil mendulang 15 persen suara nasional.

“Keputusan tersebut (pencalonan Hatta) diputuskan dalam Rakernas PAN beberapa waktu lalu, dan sifatnya mengikat dari pusat hingga ranting. Oleh sebab itu, DPD PAN Solo mendukung Hatta menjadi calon presiden pada pemilihan presiden 2014 nanti,” kata Umar kepada VIVAnews di Solo, Sabtu 31 Desember 2011.

Guna mendukung pencalonan Hatta ini, Umar menekankan pentingnya konsolidasi internal partai mulai saat ini. Setelah selesai melantik pengurus cabang dan rantingnya, PAN pun berniat menyosialiasikan Hatta kepada masyarakat. Ketokohan Hatta sekaligus diharapkan dapat mendongkrak perolehan suara PAN hingga 15 persen dari total perolehan suara nasional.

“Kalau PAN dapat suara banyak, kan tinggal mengajukan Hatta sebagai calon presiden. Ini beda jika perolehan suara PAN kecil, nanti kami harus berkoalisi dengan partai lain,” terang Umar. Padahal, imbuhnya, jika terpaksa berkoalisi dengan partai-partai besar, belum tentu mereka mau menerima Hatta sebagai capres.

Ketika disinggung mengenai wacana duet Dahlan Iskan-Hatta Rajasa yang dimunculkan oleh sejumlah pihak belakangan ini, Umar berpendapat bahwa Dahlan Iskan merupakan figur bagus. “Saya akan mendukung pasangan Dahlan-Hatta jika memang hal itu diputuskan oleh Rakernas PAN. Pokoknya saya mengikuti keputusan pusat,” kata Umar.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo sendiri telah menegaskan tekad PAN untuk mengusung Hatta sebagai capres pada Pemilu 2014. “Buat kami, pencalonan Hatta sudah tetap. Kami akan mengupayakan dan bekerja keras untuk bisa mencapreskan sendiri, supaya tidak tergantung kepada partai lain,” kata dia.

Sumber: VivaNews

Puluhan Ribu Situs Budaya di China Raib

Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan peradaban. Di mana-mana, dari pedalaman Asia hingga kota-kota termaju Eropa, jejak peradaban manusia yang usianya sudah ribuan tahun masih bisa disaksikan, atau bahkan disentuh.

Namun kini, jejak-jejak itu terancam hilang, bahkan yang terserak di salah satu pusat peradaban dunia: China.

Baru-baru ini, China melansir kabar bahwa 44 ribu peninggalan peradabannya, baik berupa reruntuhan bangunan, kuil, maupun situs kebudayaan lain, telah lenyap.

Temuan itu merupakan kesimpulan yang didapat dari sensus tentang peninggalan budaya yang baru pertama kali diselenggarakan oleh otoritas setempat selama lebih dari 20 tahun terakhir.

Laman BBC menulis bahwa sekitar seperempat dari situs-situs purba yang masih bisa ditemui berada dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.

Kebanyakan dari situs-situs itu tak mendapatkan perlindungan sehingga penghancurannya merupakan keniscayaan. Pengerjaan proyek-proyek baru adalah salah satu pemicunya.

Sensus yang dicetuskan oleh Badan Administrasi Peninggalan Budaya itu mencatat jumlah situs budaya yang terekam sebanyak 700 ribu.

Liu Xiaohe, wakil ketua survey, mengatakan pembangunan adalah penyebab utama kerusakan peninggalan budaya negeri itu.

Kerusakan terparah terdapat di Provinsi Shaanxi, tempat ditemukannya prajurit terakota. Tercatat lebih dari 3.500 situs budaya telah raib.

Bahkan, Tembok Raksasa China yang termasyhur itu pun tidak terhindar dari ancaman kerusakan. Erosi dan pembangunan liar jadi masalah besar.

Dua tahun lalu, bagian tembok yang dibangun pada masa Dinasti Qin dilaporkan rusak akibat ulah penambang emas yang menggali di bawah pondasinya.

Sumber: VivaNews

Kenapa Syiah Dianggap Sesat?

Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaludin Rakhmat mengatakan bahwa konflik antara Sunni dan Syiah sudah terjadi sejak lama.

Dia mencontohkan, pada 2007 telah terjadi banyak penyerangan kepada Syiah seperti yang terjadi di Bondowoso, Bangil dan Sampang.

"Mereka sempat masih menyisakan bahwa NU berada di balik penyerangan itu, termasuk di Madura," kata Jalaludin di Kantor Pusat IJABI, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 31 Desember 2011.

Saat itu, pada 9 April 2007, kata Jalaludin Tajul Muluk yang saat ini menjadi pembina pesantren Syiah ketika melakukan peringatan maulid Nabi di Sampang, ada sekitar 5.000 orang menghadang dan meminta kepada kepolisian untuk menghentikan kegiatan tersebut.

Serta meminta agar Tajul Muluk menandatangani surat pernyataan untuk tidak melakukan penyebaran aliran Syiah yang dianggap sesat kepada warga setempat.

Kemudian, satu bulan kemudian Tajul Muluk dilantik sebagai Pengurus Daerah IJABI Kabupaten Sampang pada tahun 2007-2010 sebagai Ketua Umum sedangkan kakaknya, Roisul Hukama sebagai Dewan Penasehat. Karena adanya konflik keluarga, kata dia Rois kemudian pindah kepihak lawan yaitu Sunni.

"Karena konflik keluarga, dia pindah ke pihak lawan Tajul Muluk untuk membangun kekuatan buat mengalahkan adiknya, jadi ia meluaskan konflik keluarga dengan memanfaatkan potensi konflik agama," kata dia.

Dari konflik keluarga inilah, pada Kamis, 29 Desember sekitar pukul 9.15, pesantren milik warga Syiah di Nangkernang, Sampang, Madura, dibakar massa.

Jalaludin juga mengatakan, selama hampir empat tahun IJABI dalam melakukan kegiatan keagamaan mendapatkan gangguan dari kelompok-kelompok yang mengakui dirinya sebagai Aswaja. "Gangguan itu bersifat provokasi untuk menyebarkan kebencian kepada Syiah di masjid dan pengajian," kata dia.

Bahkan, kata Jalaludin pada tahun 2009 Tajul Muluk pernah diminta agar menandatangani perjanjian yang berisi bahwa Tajul Muluk tidak akan menyebarkan ajaran Syiah di Sampang dengan syarat Sunni Aswaja dan MUI Sampang tidak menanggap sesat ajaran Syiah.

Kemudian, Tajul menawarkan opsi untuk melakukan dialog ilmiah, namun usulan ditolak. Penghujatan dan ancaman terhadap pengikut Syiah terus berlangsung. Kemudian, Polisi melakukan pertemuan dengan Muspida serta tokoh masyarakat di Sampang. Dalam pertemuan itu, menawarkan tiga opsi, yaitu menghentikan semua aktivitas di wilayah Sampang dan kembali ke paham Sunni, diusir ke luar wilayah Sampang tanpa ganti rugi, kalau tidak dipenuhi maka jemaah Syiah di Sampang harus mati.

Pilihan yang sama juga ditawarkan oleh MUI Sampang, PCNU Sampang dan Muspida Sampang. "Tentu saja Tajul menolak, mereka malah balik menuduh Tajul melanggar kesepakatan, kemudian Tajul diamankan di kantoe polisi," kata dia.

Kemudian, kata dia IJABI mengirimkan tim dari pusat untuk berunding dengan pemerintah Jawa Timur. Pertemuan ini menghasilkan Gentlement's Agreement. Dalam proses negosiasi ini, kata dia tiba-tiba Tajul melepaskan diri dari organisasi IJABI dan hijrah ke Malang.

Sumber: VivaNews

Jumat, 30 Desember 2011

Akhirnya, Twitter Kalahkan Facebook

Meski Facebook jauh lebih besar dibanding Twitter, namun akhirnya mikroblogging besar tersebut berhasil mengalahkan sang jejaring sosial raksasa. Setidaknya dalam satu aspek.

Dari sebuah studi yang dilakukan oleh lembaga riset High Beam Research, terungkap bahwa pada tahun 2011 ini, Twitter berhasil meraih liputan di media lebih banyak dibandingkan dengan Facebook.

Dikutip dari ZDNet, 29 Desember 2011, High Beam menyatakan bawa liputan media terhadap jejaring sosial sedikit lebih menguntungkan Twitter. Situs mikroblogging itu meraih 50 persen mention saat media bersangkutan membahas tentang jejaring sosial. Facebook sendiri cuma 45 persen.

Sepanjang tahun 2011, Twitter berhasil mengalahkan Facebook dalam satu aspek ini, kecuali di bulan Februari dan April lalu. Mesikipun keunggulan Twitter dari sisi tersebut tidak banyak berarti, tetapi ini merupakan fakta penting apalagi jika membandingkan besarnya jumlah pengguna keduanya.

Namun demikian, para pengamat menilai, keunggulan Twitter di aspek tersebut merupakan hal yang lumrah jika mengingat sifat alamiah Twitter. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengetahui apa yang sedang dilakukan atau tengah marak dibicarakan kalangan selebritis, Twitter menyediakan jawabannya. 

Sumber: VivaNews

China Luncurkan Sistem Satelit Posisi

China telah meluncurkan sistem satelit posisi miliknya sendiri dan mulai mengurangi ketergantungan pada satelit Amerika Serikat dan Rusia. Satelit posisi yang baru ini nantinya sangat berguna dalam menunjang pertahanan keamanan China.

Seperti dilansir dari kantor berita Xinhua, Rabu 28 Desember 2011, China telah meluncurkan 10 satelit Beidou Selasa lalu. Beidou atau Bintang Biduk ini adalah versi domestik China dari Sistem Posisi Global (GPS) milik AS.

Menurut Direktur Badan Navigasi Satelit China, Ran Chengqi, satelit ini akan memberikan navigasi, pemposisian, dan data waktu berbasis pilot untuk China dan wilayah tetangga secara gratis. Dengan 10 satelit yang mengorbit, sistem Beidou saat ini dapat meliputi Australia di selatan hingga Rusia di utara.

Sinyalnya dilaporkan dapat ditangkap hingga ke wilayah otonomi Uygur di barat dan Samudera Pasifik di timur. Dengan enam satelit tambahan lainnya yang akan diluncurkan tahun depan, cakupan radius satelit akan lebih luas. Targetnya, tahun 2020, 35 satelit dapat meliputi wilayah di seluruh dunia.

Dengan diluncurkannya satelit ini, China perlahan tapi pasti lepas dari ketergantungan pada satelit posisi GPS milik AS dan GLONASS milik Rusia. Tidak seperti dua satelit ini, satelit China dapat sangat membantu dalam kemiliteran. Di antaranya untuk memberikan akurasi serangan rudal, amunisi cerdas dan persenjataan lainnya.

Juru Bicara Menteri Pertahanan China, Yang Yujun, dilansir dari Reuters, menampik kekhawatiran negara-negara Barat sistem satelit posisi mereka akan mengancam pertahanan negara lain. Yang mengatakan bahwa semua satelit internasional memang diperuntukkan kepentingan sipil dan militer. 

Sumber: VivaNews

Rabu, 28 Desember 2011

China Bangun Bandara Tertinggi di Dunia

China mulai tahun depan akan membangun bandara di kota Nagdu, dataran tinggi Tibet. Bandara ini disebut-sebut sebagai bandara tertinggi di dunia, lebih tinggi 100 meter dari bandara tertinggi sebelumnya.

Seperti diberitakan Xinhua, dilansir oleh Reuters, Selasa 27 Desember 2011, bandara ini akan berada di ketinggian 4.436 meter dari permukaan laut. Bandara tertinggi sebelumnya berada di kota Qamdo, juga berada di Tibet, dengan ketinggian 4.334 meter.

Untuk mendirikan bandara ini, pemerintah China akan menghabiskan dana hingga 1,8 miliar yuan atau sekitar Rp2,5 triliun. Pengerjaannya sendiri diprediksi memakan waktu hingga tiga tahun.

Dataran tinggi Tibet telah memiliki lima bandara sipil. Dua di antaranya hanya buka beberapa bulan selama satu tahun karena cuaca buruk. Pembangunan bandara kali ini adalah salah satu upaya China dalam memperbaiki kualitas penerbangan, terutama di wilayah terpencil dan sulit dicapai.

Pembangunan di wilayah Tibet yang memakan biaya miliaran yuan ini juga merupakan cara China dalam mengambil hati rakyat Tibet. Pemerintah China mengatakan, pembangunan bandara, jalan raya dan rel kereta merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan standar hidup di dataran tinggi tersebut.

Selama lebih dari 60 tahun, pemerintahan komunis China memerintah di Tibet dengan tangan besi. Tokoh Tibet, Dalai Lama, membentuk pemerintahan Tibet di pengasingan untuk mengaspirasi rakyat Tibet. Dalai Lama menginginkan otonomi penuh atas Tibet, namun China ingin tetap memerintah dengan penuh.

Sumber: VivaNews

Ditemukan, Gambaran Masa Depan Tata Surya

Pekan lalu marak diberitakan penemuan dua buah planet berukuran serupa Bumi oleh Kepler, teleskop ruang angkasa milik NASA. Ternyata, Kepler juga menemukan planet serupa yang tidak mendapat perhatian sebesar Kepler-20e dan Kepler-20f.

Berbeda dengan kedua planet sebelumnya, dua planet ini, yakni KOI 55.01 dan KOI 55.02 mengorbiti bintang KOI 55. Bintang ini merupakan bintang berkategori subdwarf B yang artinya ia merupakan bintang yang merupakan sisa dari inti sebuah bintang merah raksasa.

Kedua planet itu juga mengorbit sangat dekat dengan matharinya itu. Kemungkinan, mereka terhisap mendekat saat bintang itu mencapai tahap red giant phase namun berhasil selamat (meski menjadi kering kerontang). Dimensinya sendiri tinggal 0,76 dan 0,87 kali Bumi dan menjadi exoplanet terkecil yang diketahui mengorbiti sebuah bintang aktif.

“Saat bintang membengkak dan menelan planet, planet-planet itu terseret mengikuti arus melalui atmosfir panas milik bintang dan menyebabkan gesekan saat para planet berputar-putar semakin dekat ke bintang itu,” kata Elizabeth Green, astronom dari University of Arizona.

Dikutip dari Universe Today, 27 Desember 2011, saat fenomena itu berlangsung, planet itu membantu melucuti atmosfir milik bintang. “Di saat yang sama, gesekan membuat lapisan gas dan cair milik planet itu terlepas dan menyisakan sebagian inti padat milik planet tersebut,” ucap Green.

Menurut peneliti, Matahari kita akan mengalami nasib serupa dengan KOI 55 dalam beberapa miliar tahun ke depan. Diperkirakan, saat membengkak, Matahari akan menelan Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

“Saat Matahari kita menjadi bintang merah raksasa, ia akan menelan Bumi. Dan jika planet kerdil seperti Bumi menghabiskan waktu 1 miliar tahun di lingkungan seperti itu, planet Bumi akan menguap,” kata Green. “Hanya planet dengan massa yang jauh lebih besar dari Bumi seperti Jupiter atau Saturnus saja yang kemungkian akan selamat,” ucapnya.

Green menyebutkan, temuan adanya planet yang telah selamat dari fase bintang yang mengembang lalu mengempis itu dapat membantu para ilmuwan untuk memahami lebih baik akan nasib sistem-sistem planet yang ada di jagat raya, termasuk sistem tata surya kita.

Sumber: VivaNews

Selasa, 27 Desember 2011

7 Tahun Lalu, Bumi Hampir Kiamat

Pada 27 Desember 2004, mendadak sebuah lontaran energi tak kasat mata menghantam Bumi. Ia diperkirakan berasal dari jarak yang cukup jauh, yakni dari konstelasi Sagitarius yang jaraknya mencapai sekitar 50 ribu tahun cahaya atau kurang lebih 473 ribu triliun kilometer.

Ledakan dan hantaman sinar gamma ini pertamakali terdeteksi oleh satelit Swift milik NASA. Adapun bagi astronom, pengamatan terhadap kejadian tersebut memberikan contoh paling detail dari lontaran energi yang pernah terekam sepanjang sejarah.

Meski lontaran energi itu hanya menyerang selama sekitar 0,2 detik, tetapi energi itu sama banyak dengan energi sinar matahari yang menyinari Bumi hingga 500 ribu tahun lamanya.

Akibat hantaman energi sinar gammar dahsyat tersebut, banyak satelit elektronik yang mengorbit Bumi mengalami kerusakan. Atmosfir teratas Bumi juga mengalami ionisasi luar biasa.

Setelah diteliti lebih lanjut, astronom mendapati bahwa sumber serangan adalah magnetar langka yakni SGR 1806-20 yang berada di sisi lain galaksi Bima Sakti.

Soft gamma ray repeaters (SGRs) ini terjadi saat medan magnet yang tengah terbelit berupaya untuk merapikan kembali dirinya dan memecah kerak magnetar tersebut. Akibatnya, terjadi lontaran energi dengan zona mematikan yang bisa mencapai beberapa tahun cahaya.

Magnetar sendiri punya medan magnet 1.000 kali lipat dibanding pulsar (bintang neutron bermedan megnet tinggi yang memancarkan radiasi elektromagnetik) biasa. Ia sangat kuat dan bisa mengakibatkan kehancuran apapun yang ada dalam jarak 1.000 kilometer di sekitarnya.

“Satelit Swift didesain untuk menemukan lontaran yang tidak lazim,” kata Neil Gehrels, peneliti dari Goddard Space Flight Center, NASA, dikutip dari Daily Galaxy, 27 Desember 2011. “Kita benar-benar terhantam telak dengan yang satu ini,” ucapnya.

Beruntung bagi Bumi, jarak sumber ledakan itu sangat jauh. Dan gamma-ray burst (GRB) berikutnya yang akan datang, kemungkinan hadir dari jarak ribuan tahun cahaya dari Bumi.

Fenomena seperti ini juga kemungkinan hanya terjadi satu kali dalam satu dekade. Artinya, GRB yang menghantam atmosfir Bumi pada tahun 2004 lalu merupakan kejadian yang sangat langka.

Sumber: VivaNews

Pembangkit Listrik Kuba Gunakan Energi Tebu

Kuba segera membuka pembangkit listrik dengan bahan bakar nabati (biofuel). Kuba berharap sekitar 30 persen energi mereka mampu dipenuhi dengan menggunakan energi sari tebu ini.

Pembangkit listrik itu dibangun di Provinsi Ciego de Avila yang jaraknya 400 kilometer dari Havana. Selain menggunakan gula tebu, pembangkit ini juga akan menggunakan arang dari kayu 'Marabu' yang dikenal memiliki kualitas baik.

Pemimpin perusahaan gula Azcuba, Angel Mendez, kepada komite parlemen Kuba mengatakan awalnya ide itu digunakan untuk menjalankan pabrik gula.

"Prioritas utama Azcuba adalah peningkatan produksi gula dan listrik secara paralel," katanya sebagaimana dikutip physorg dari Granma Daily. "Tujuannya adalah memenuhi 30 persen kebutuhan listrik negara."

Pada 2005 Kuba meluncurkan program untuk memperluas dan memodernisasi jaringan listriknya. Rencana itu mengalami kemunduran karena krisis ekonomi. Lalu, mereka memasang generator baru, mengganti peralatan untuk memastikan mereka lebih efisien dan memperbaiki saluran listrik.

Sumber: VivaNews

Motor Jepang Berbahan Bakar Kotoran Manusia

Orang Jepang tampaknya tak akan menyia-nyiakan kotoran (feses) yang mereka buang. Kotoran itu, bisa mereka sulap menjadi barang yang lebih bermanfaat.

Beberapa waktu lalu, peneliti Jepang berhasil membuat daging sintetis dari kotoran manusia. Setelah melalui uji klinis, hasilnya dinyatakan sehat untuk dikonsumsi. Mereka kembali memanfaatkan kotoran itu, namun kali ini sebagai bahan bakar motor.

Sebagaimana dimuat laman boingboing.net, sebuah produsen toilet terkemuka di Jepang berhasil merancang motor dengan memanfaatkan kotoran manusia sebagai bahan bakarnya.

Tempat duduk motor terbuat dari kloset, sehingga memungkinkan pemilik motor langsung membuang air dari atas sadel. Di bagian belakang motor, dipasang galon sebagai tempat penampung air. Dalam perjalanan jarak jauh, motor ini memudahkan pengendara jika ingin buang air besar.

Kotoran yang ditampung itu, langsung dikonversikan menjadi bahan bakar yang mampu menghidupkan mesin motor. Namun, belum dijelaskan bagaimana mekanisme kerja dari mesin motor yang dirancang ini.

Motor ini telah diuji coba dari Kyusu menuju Tokyo, sekaligus kampanye kepedulian untuk mengurangi emisi gas CO2. Motor ini berjalan selama enam hari dan menempuh perjalanan sejauh 600 mil lebih.

Namun, tampaknya motor ini tidak akan seefisien motor dengan teknologi lainnya. Meskipun demikian, teknologi ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak.

Sumber: VivaNews

Daging Sintetis Dari Kotoran, Sehatkah?

Peneliti Jepang menemukan daging sintetis yang berasal dari kotoran manusia. Lantas, apakah temuan itu sehat untuk dikonsumsi manusia?

Menurut para ahli, secara teori temuan itu aman untuk dikonsumsi. Caranya, harus dimasak untuk mematikan penyakit beracun di dalamnya. "Pastikan makanan itu dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi," kata profesor keamanan makanan dari Kansas State University, Douglas Powell, sebagaimana dikutip dari laman livescience.com.

Untuk membuat daging sintetis ini, peneliti Jepang memisahkan protein dari bakteri dalam kotoran. Daging kotoran ini dihasilkan dengan mengekstrak kandungan dasar makanan, seperti karbohidrat, protein, dan lemak dalam kotoran dan mengombinasikan zat-zat itu kembali.

Daging sintetis yang dihasilkan terdiri dri 63 persen protein, 25 persen karbohidrat, tiga persen lemak, dan sembilan persen mineral. Protein dari kedelai ditambahkan dalam proses pembuatan untuk menambah rasa dan warna daging sintetis ini agar tampak lebih merah.

Powell sendiri mengaku tak memahami metode yang digunakan oleh ilmuan Jepang dalam menemukan daging sintetis ini. Tapi dia memperkirakan para ahli Jepang itu memanaskan kotoran terlebih dahulu sebelum mengolahnya.

Powell mengatakan, memakan daging sintetis ini sama halnya memakan tanaman yang dipupuk, sebab nutrisi dalam kotoran itu sama dengan yang terkandung dalam tanaman tersebut.

"Secara teori, tidak ada yang salah dengan daging sintetis ini," kata Powell.

"Ini sangat aman untuk dikonsumsi, tapi saya pastikan ada faktor menjijikkan di sini."

Bagaimana pun, kata Powell, keamanan makanan itu harus diteliti melalui laboratorium. Yang jelas, sebelum dikonsumsi daging sintetis ini harus dimasak terlebih dahulu.

Lantas, bagaimana jika daging sintetis ini tidak dimasak? "Saya tidak akan menyentuhnya," kata Powell.

Sumber: VivaNews

Senin, 26 Desember 2011

DPR Didesak Pakai Hak Interpelasi Kasus Bima

Sejumlah LSM seperti Walhi, Jaringan Advokasi Tambang, YLBHI, Repdem, Sawit Watch, Koalisi Anti-Utang, HMI MPO, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), menyerukan DPR RI menggunakan hak interpelasi atas kasus bentrokan berdarah yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTB).

"Sejak tahun lalu hingga sepanjang tahun 2011 masyarakat melakukan penolakan, tapi tak ada saluran yang dapat menampung aspirasi mereka," kata Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Andre S Wijaya kepada VIVAnews.com.

Menurut Andre, sejak tahun lalu masyarakat sekitar melakukan penolakan terhadap keberadaan tambang di daerah mereka. Puncaknya, bentrokan yang dipicu boikot Pelabuhan Sape, Bima, NTB selama enam hari. Dua demonstran tewas, 47 pengunjuk rasa lainnya jadi tersangka.

Andre, dan LSM lainnya menuntut tujuh hal kepada pemerintah. Pertama, menuntut Presiden SBY mengeluarkan perintah menghentikan dan mencabut izin Pertambangan PT SMN dan menghentikan kekerasan dan di Bima.

LSM juga mendesak Presiden SBY segera mengeluarkan perintah menarik dan mengevaluasi seluruh aparat TNI-Polri di lokasi konflik sumber daya alam. Presiden SBY diminta menghentikan aktivitas perusahaan yanga berkonflik.

LSM mendesak agar DPR RI segera menggunakan hak interpelasi. "Hak interpelasi itu dimaksudkan untuk meminta pertangungjawaban Presiden SBY atas terjadinya pelanggaran HAM berat di sektor agraria dan sumber daya alam," kata Andre.

Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban diharapkan dapat memastikan perlindungan hukum terhadap korban. "Karena indikasi kekerasan ini akan meluas ke depan," kata dia.

Mahkamah Konstitusi juga didesak untuk mengeluarkan putusan gugatan masyarakat sipil terhadap UU No 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara yang menuntut pencabutan pasal-pasal kriminalisasi warga.

Sumber: VivaNews

Kasus Narkoba Terbanyak Ada di Rutan Salemba

Sepanjang 2011 terdapat 81 kasus penyalahgunaan Narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan yang berada di Jakarta. Dari semua kasus yang dibongkar, sebagian besar terjadi di Rutan Salemba.

"Kami telah bergerak mulai dari Januari-Desember 2011, kami membongkar 81 kasus yang kita serahkan pada polisi. Semuanya mengenai narkoba," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi DKI, Taswim Tarib, dalam keterangan pers di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu 25 Desember 2011.

Taswim mengatakan, dari 81 Kasus yang dibongkar itu paling banyak terjadi di Rutan Salemba yakni 39 kasus.

Rincian 81 kasus itu yakni, 5 kasus terjadi di Lapas Salemba, 21 kasus di Rutan Cipinang, 39 kasus di Rutan Salemba, 12 kasus di Lapas Cipinang, 2 kasus di Rutan Pondok Bambu, dan 2 kasus di Rutan Narkotika Cipinang.

"70 Persen sudah ditindaklanjuti, 30 persennya kami sedang melihat sudah diselidiki apa belum," kata Taswim. Atas pembongkaran praktik-praktik narkoba di dalam penjara ini, Taswim membantah ada keterlambatan pengusutan.

Taswim membantah lamban dalam mengatasi kasus-kasus narkoba di dalam Lapas atau rutan. "Kami bergerak, problemnya karena yang di dalam itu kami tidak tahu. Kami hanya lakukan pembinaan saja. Siapa di dalam, datanya ada di BNN (Badan Narkotika Nasional)," kata Taswim.

Taswim telah membuat nota kesepahaman dengan BNN agar mempermudah pembongkaran jaringan narkoba di dalam Lapas dan Rutan. Salah satu isi nota kesepahaman itu adalah memberikan akses seluas-luasnya kepada BNN.

"Agar bisa melakukan tindakan- tindakan baik itu pencegahan ataupun pemberantasan," ujar Taswim. Taswim berjanji akan memberhentikan sipir atau petugas lapas yang terbukti terlibat dalam kejahatan Narkoba ini.

"Siapapun PNS di lingkungan Kemkumham berbuat sesuatu mengenai narkoba, sanksinya hanya satu. Berhenti dari pegawai negeri, tidak ada lagi yang lain," ujar Taswim.

Sumber: VivaNews

Gorbachev Minta Putin Tak Calonkan Diri Lagi

Mantan Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev meminta Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin, tak mencalonkan diri lagi tahun depan. Pasalnya, Putin sudah lama memegang posisi politik tertinggi di Rusia, tepatnya tiga periode.

"Aku menyarankan agar Putin berhenti sekarang. Ia telah menjabat tiga periode; dua periode sebagai presiden dan satu periode sebagai perdana menteri, itu sudah cukup," kata Gorbachev pada radio Moscow Echo, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk

Politikus berusia 80 tahun ini juga melontarkan kritik penyelenggaraan pemilu pada 4 Desember lalu. Dari hasil pemilu tersebut, partai Vladimir Putin berhasil meraih kemenangan 140 persen suara. Menurut Gorbachev, hasil tersebut harus dibatalkan dan diadakan pemilu lagi, karena penuh pemalsuan dan kecurangan.

"Hasilnya tidak merefleksikan keinginan dari masyarakat Rusia. Aku pikir mereka (para pemimpin Rusia) hanya dapat mengambil satu keputusan, menganulir hasil pemilu dan melakukan pemilihan ulang," ujar Gorbachev.

Ia sempat mempertimbangkan untuk ikut serta dalam demonstrasi besar-besar menuntut kemunduran Putin, di pusat kota Moskow hari ini, yang dihadiri puluhan ribu orang. Namun, Gorbachev tak dapat bergabung dan hanya menyampaikan salam pada para demonstran.

Sebelumnya, untuk menenangkan para demontran, Presiden Dmitry Medvedev pekan ini mengumumkan akan melakukan langkah-langkah reformasi. Antara lain melakukan pemilihan gubernur daerah. Tetapi masyarakat lebih menginginkan diulangnya pemilihan umum legislatif.

Sejak Sabtu, 24 Desember 2011 kemarin, puluhan ribu demonstran mengibarkan bendera dan berteriak-teriak menuntut pemilihan umum ulang dan sekaligus mengakhiri kekuasaan Vladimir Putin. Kondisi ini meningkatkan tekanan terhadap pemimpin Rusia itu, saat dia mencoba untuk memenangkan kembali kursi presiden.

Para pendemo meneriakkan, "Rusia tanpa Putin" dan "Pemilu baru, pemilu baru", menuntut diakhirinya kekuasaan Putin selama 12 tahun. Ini merupakan demonstrasi oposisi terbesar kedua dalam dua minggu di pusat kota Moskow. 

umber: VivaNews

Bersih, Kunci Persaingan Pasar Tradisional

Peluang pasar tradisional bersaing dengan pasar swalayan sangat terbuka bila kebersihan lingkungannya dijaga. Selain itu, penyajian barang dagangan juga harus lebih rapi. "Hilangkan kesan kumuh, saya yakin bisa bersaing dengan pasar swalayan," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di sela meninjau pembangunan revitalisasi Pasar Agung Di Desa Peninjauan, Kota Denpasar, Bali, 24 Desember 2011.

Dia mengatakan, konsumen akan tertarik berkunjung bila kebersihan dapat dijaga, sebab di pasar tradisional segala kebutuhan konsumen bisa didapatkan. "Sebenarnya di pasar tradisional segala kebutuhan bisa dibeli, bahkan harganya bisa bersaing dengan pasar swalayan, karena mendapatkan mata dagangannya langsung dari para petani," katanya.

Namun yang terjadi selama ini, kata dia, pasar tradisional kebanyakan kurang memperhatikan kerapian dan kebersihan lingkungan. Hal inilah yang menyebabkan konsumen kurang tertarik untuk berbelanja ke pasar tradisional. "Namun dengan adanya penataan lewat program revitalisasi pasar tradisional dari pemerintah, saya yakin pasar tradisional akan lebih baik," katanya.

Selain itu, Gita Wirjawan juga meminta kepada pengelola pasar dan pedagang di Pasar Agung, Kota Denpasar, agar memperhatikan kebersihan dan menjual dagangan yang bersih dan sehat.

Ia juga mengatakan, secara bertahap pasar-pasar tradisional di Tanah Air akan dilakukan program revitalisasi. Langkah ini sebagai upaya membangkitkan perekonomian rakyat. "Kami berharap dengan revitalisasi pasar tradisional ini hasil pertanian warga akan bisa dijual ke pasar tersebut secara langsung, seperti buah-buahan, sayur mayur dan lain sebagainya," ujar ucap Menteri Perdagangan.

Dengan demikian, kata dia, konsumen yang berkunjung ke pasar tradisional juga akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kebutuhan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran yang segar.

Sumber: VivaNews

2012, Ekonomi Eropa Masih Jadi Masalah

Eropa masih menjadi permasalahan dalam perekonomian global pada 2012 mendatang. Ke depan, negara-negara berkembang dan Amerika Serikat diharapkan menjadi tumpuan kestabilan sektor perekonomian.

Hal ini terungkap dari jajak pendapat Reuters dalam beberapa bulan terakhir yang dipublikasikan Minggu 25 Desember 2011.

Banyaknya negara-negara maju yang jatuh ke jurang resesi, pasar saham yang bermain aman hanya untuk menutupi kerugian mereka di 2011, harga minyak terjun bebas, serta ketidakyakinan para investor disinyalir akan terjadi di 2012.

"Alur cerita untuk 2012 adalah bahwa Eropa menyeret jatuh dunia pada awal semester, dan Cina membangkitkan kembali pada semester kedua," ujar Kepala Ekonom Standard Chartered, Gerard Lyons, Minggu 25 Desember 2011.

Namun, lanjutnya, masih ada harapan dari kejadian ini yakni membaiknya perekonomian Amerika dalam triwulan akhir tahun ini. Dan juga beberapa pengamat memperkirakan pertumbuhan Amerika pada 2012 bisa 2,2 persen.

"Ini lebih baik dibandingkan perkiraan ekonomi Eropa yang nol persen," tuturnya.

Terkait investasi, survei Reuters menunjukan bahwa para investor pada 2012 akan lebih memilih Inggris dan negara-negara di Asia sebagai tujuan dibanding Eropa. Pasalnya, indeks saham Asia akan menggungguli Eropa pada tahun mendatang.

Sedangkan dengan Eropa yang memasuki masa resesi, akan menyebabkan harga minyak merosot. Minyak mentah Brent rata-rata berada US$105 per barel tahun depan, tidak jauh berbeda dari rekor tertinggi tahun ini yang mendekati US$111.

"Namun demikian, kondisi geopolitik turut menjadi penyebab masalah harga minyak ini," kata konsultan JBC Energy, David Wech.

Ekonom HSBC Singapura, Leif Eskesen, memperkirakan China pada tahun mendatang justru tidak akan aktif dalam menggenjot perekonomiannya, kecuali pertumbuhan jatuh tajam hingga di bawah delapan persen. Pun, pada India yang akan mengendurkan kebijakan moneternya pada pertengahan 2012 nanti.

"Ke depan, perekonomian menghadapi efek pengetatan moneter," katanya.

Sumber: VivaNews

Taufik Selamatkan Muka Indonesia di India Open

Taufik Hidayat menyelamatkan muka Indonesia di ajang India Open 2012. Taufik menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses menyabet gelar pada final yang berlangsung di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, India, Minggu 25 Desember 2011.

Indonesia sebenarnya meloloskan tiga wakil di final India Open 2011. Namun, hanya Taufik yang sukses memenangkan pertandingan final. Pebulutangkis tunggal putra Indonesia tersebut berhasil mengalahkan pemain tuan rumah Sourabh Varma dengan 21-15 dan 21-18.

Di nomor ganda campuran, wakil Indonesia Muhammad Rijal/Debby Susanto harus mengakui keunggulan pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dalam pertandingan tiga set 16-21, 21-18 dan 21-11.

Sedangkan di ganda putra, pasangan Indonesia Andrei Adistia/Christopher Rusdianto juga gagal meraih kemenangan. Di final, Andrei/Christopher ditekuk pasangan unggulan pertama asal Jepang Naoki Kawame/Shoji Sato dalam pertandingan tiga set 21-17, 12-21 dan 23-21.

Sumber: VivaNews

Minggu, 25 Desember 2011

Smartphone Terus Makan Korban

Hadirnya smartphone berfitur lengkap dengan harga terjangkau telah menghancurkan bisnis produsen pemutar musik portabel dan personal digital assistant (PDA). Tak hanya berhenti di situ, smartphone kini diperkirakan akan kembali memakan korban.

Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh lembaga riset NPD, perangkat yang akan segera tersingkir dari persaingan adalah kamera point-and-shoot murah serta camcorder low end. Tren tersebut terlihat dari kecenderungan yang terjadi di industri.

Sebagai gambaran, menurut data NPD, persentase foto yang diambil menggunakan smartphone naik menjadi 27 persen pada tahun 2011 ini. Angkanya naik dari 17 persen di kurun waktu yang sama, tahun lalu.

Dikutip dari PC Magazine, 24 Desember 2011, foto yang diambil menggunakan kamera point-and-shoot turun dari 55 persen menjadi 44 persen. Penjualan kamera itu turun sebesar 17 persen di tahun 2011. Adapun penurunan penjualan camcorder sendiri mencapai 13 persen.

Meski smartphone pada umumnya belum bisa mendekati kamera point-and-shoot paling murah sekalipun dari sisi kualitas gambar, namun smartphone lebih praktis.

Smartphone juga biasanya tidak dilengkapi komponen optik untuk fotografi serius sehingga tidak bisa menyediakan wide shot ataupun zoom yang baik. Bahkan jarang yang punya flash yang bagus. Meski begitu, banyak konsumen yang merasa kamera ponsel sudah cukup memenuhi kebutuhan.

Sumber: VivaNews

PLN Kalbar Beli Listrik Malaysia

Perusahaan Listrik Negara akan segera membangun sejumlah pembangkit listrik tenaga surya dengan berkapasitas 120 kilowatt di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. General Manager PT PLN Wilayah Kalbar, Daniel S Bangun, mengatakan pembangkit listrik tenaga surya itu rencananya akan dibangun pada Agustus 2012 mendatang.

Daerah pembangunannya di dua kecamatan yaitu Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang (40 kilowatt) dan Kecamatan Temajuk, Kabupaten Sambas, sebesar 80 kilowatt. “Kalau tidak ada halangan bulan Agustus 2012 itu sudah bisa berjalan pembangunan pembangkit tenaga listrik surya di dua Kabupaten tersebut,” kata Daniel kepada VIVAnews.com, Sabtu 24 Desember 2011, di Pontianak.

Rencana pembangunan itu, kata Daniel, pembangkit listrik tenaga surya yang sama juga akan segera diusulkan dibangun di dekat wilayah perbatasan negara. Untuk jumlahnya, kata Daniel, ada sekitar 44 lokasi di tujuh kabupaten yang ada di Kalbar. Dengan kapasitas total 2.595 kilowatt. Ketujuh kabupaten itu antara lain, Kubu Raya, Landak, Bengkayang, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu, dan Kabupaten Ketapang.

Di luar itu, sambung Daniel, masih ada sejumlah rencana pembangunan penambahan tiga unit pembangkit listrik tenaga mikrohidro untuk tiga Kabupaten di Kalbar, yakni Kapuas Hulu, Melawi, dan Sambas dengan berkapasitas totalnya 505 kilowatt.

Daniel menjelaskan, PLN wilayah Kalbar juga saat ini telah melakukan kerja sama pembelian dengan negara Malaysia untuk menyuplai kebutuhan listrik di dua wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar. Dua wilayah itu yakni Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas dan Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu. Pembelian listrik itu telah direalisasikan pada 2009 silam.

“Pembelian listrik dari Malaysia jauh lebih murah daripada biaya pembangunan dan operasional pembangkit PLN kita loh. Ya, makanya PLN Kalbar berencana membeli lagi listrik dari Malaysia untuk beberapa wilayah perbatasan yang ada di Kalbar,” katanya.

Sumber: VivaNews

Sabtu, 24 Desember 2011

Diktator Belia Korea Utara

Muka memerah. Mata sembab. Lelaki muda itu menanggung kepedihan. Berusia 27 tahun, ia tampak sangat belia dari belasan pria sepuh yang berdiri santun di belakang. Semua berpakaian necis. Jas licin. Dasi menjuntai.

Pria dengan rambut nyaris gundul di kiri kanan itu adalah Kim Jong-un. Selasa 20 Desember 2011 itu, ia memimpin para sesepuh negeri Korea Utara membungkuk di depan jenasah Kim Jong-il, ayahnya yang bergelar sang "Pemimpin Tercinta". Jenasah itu terbujur kaku dalam peti kaca. Diselimuti kain merah. Bantal putih. Dibaringkan di tengah himpunan bunga warna-warni.

Kim Jong-ilwafat dalam perjalanan dengan kereta. Sabtu 17 Desember 2011. Meninggal karena stroke dan gagal jantung. Ia disemayamkan di Istana Kumsusan di Pyongyang, ibu negeri itu. Memerintah semenjak 1994, dimakamkan 28 Desember 2011. Rakyat berkabung sebelas hari.

Selain diselimuti duka, hari-hari ini negeri di semenanjung Korea juga bertabur sanjungan. Dan yang disanjung adalah lelaki muda bertubuh gempal itu. Kim Jong-un. Media massa di negeri itu bahkan menyebutnya “pria yang terlahir dari surga”.

Meski umur masih belia, lelaki dari “surga” itulah pemimpin berikutnya. Ia memang berdarah biru. Gayanya mengingatkan penduduk akan kakeknya Kim Il-sung, yang didaulat sebagai Bapak Rakyat Korea Utara.

Banyak pula rakyat yang percaya bahwa karakternya mirip dengan sang ayah. Perdiam dan berwatak keras. Ramuan dua karakter, sang kakek dan ayah, itulah yang membuat si bungsu ini lebih dipercaya ketimbang dua kakaknya.

Dan hari-hari ini, Kim Jong-un sedang mengulangi apa yang dilakukan ayahnya tahun 1994, ketika sang kakek wafat. Ia memimpin upacara duka dan pemakaman. Sesudah itu menerima warisan buram; negeri yang dilanda kesulitan pangan dan dikepung para seteru. (Lihat Tiga Kim dan Krisis Korea).

Tapi sang ayah tampaknya sudah lama mempersiapkan si bungsu ini. Seorang cendekiawan China pernah mengungkapkan bahwa Jong-un pernah disekolahkan di Swiss. Terdaftar sebagai siswa di sekolah internasional Berne sampai 1998.

Di situ ia belajar bahasa Jerman, Inggris dan Perancis. Datang dari negeri yang dibenci sejumlah negara, di sekolah itu Kim mengunakan nama samaran, Pak Chol. Lama belajar di Eropa, ia jagoan dalam dunia teknologi.

Ketika pulang ke Korea Utara, ia melanjutkan pendidikan. Entah di Univesitas Kim Il Sung atau Universitas Teknologi Kim Chaek. Itu dua universitas paling top di Korut. Hanya anak-anak dari kalangan elit bersekolah di situ.

Belakangan sang ayah kerap mengajaknya ketika berkunjung ke luar negeri. Pada sebuah upacara militer memperingati ulang tahun ke 65 Partai Pekerja -- itu satu-satunya partai di negeri itu, fotonya menyebar ke seluruh dunia. Si bungsu ini berdiri di samping ayah. Memberi hormat kepada pasukan.

Meski begitu banyak jenderal berbintang di negeri itu dan berpengalaman menghadapi musuh, sang ayah mengangkat anak muda ini sebagai Wakil Ketua Komisi Militer Partai Pekerja. Dengan posisi itu, Jong Un yang tidak mempunyai karir tentara ini, berwewenang menyusun kebijakan militer.

Dan jalan tampaknya bakal lempang. Restu rakyat sudah dipekik. Di hadapan jenasah sang ayah, rakyat Korea Utara sudah bersumpah setia kepada anak muda ini. Ia disebut sebagai Tuan Muda, Kapten Kim dan Penerus Agung. Si Tuan Muda itu akan memimpin negeri 24 juta jiwa yang telah lama dikurung dunia itu.

"Kami akan patuh kepada Kamerad Kim Jong-un yang terhormat, seperti janji kami ini di hadapan bapak," kata Lee Jin-Hyang, perwakilan pekerja di Pabrik Tekstil Pyongyang. Lee diberi kesempatan memberi sambutan pada upacara persemayaman jenazah Kim Jong Il, seperti dikutip stasiun televisi BBC.

Anak muda ini disanjung dari segala sudut. Media massa milik pemerintah menyebutnya sebagai pemimpin yang luar biasa. Seorang prajurit Korut bernama Pak Chol Yong, seperti dikutip kantor berita KCNA, sudah bertekad, “Sekuat tenaga bahu-membahu menjaga Jenderal Kim Jong-un."

Kendati sudah dipersiapkan menjadi pemimpin, dan namanya disanjung begitu rupa, Jong Un sendiri belum pernah memberi pernyataan publik. Bahkan tentang kematian ayahnya.

Secuil isyarat disampaikan Konsul Inggris di Pyongyang, Barnaby Jones. Ia mengungkapkan bahwa Jong Un sudah menyapa para diplomat asing. Dan itu dianggap sebagai isyarat bahwa dia dipastikan menganti sang ayah.

Musuh dalam selimut

Rakyat bersumpah setia. Tapi yang belum bisa ditebak adalah petinggi militer. Kini merebak pula kecemasan di negeri itu, apakah petinggi militer akan tunduk pada anak “bau kencur” itu. Serba miskin pengalaman. Politik, ekonomi dan militer.

Dalam soal persiapan memimpin negeri itu, Kim Jong Un memang berbeda dengan Kim Jong-Il. Sang ayah dikaderkan sang kakek selama 20 tahun. Dengan waktu selama itu, ia mempelajari banyak soal. Dari ekonomi, politik hingga mengatur posisi petinggi militer. Saat Kim Il-sung wafat usianya 53 tahun. Posisinya kokoh sudah.

Akan halnya dengan Kim Jong-un, yang baru disiapkan selama dua tahun ini. Umur pun masih muda. 27 tahun.

Tapi sejumlah pengamat politik Korea Utara haqul yakin suksesi sudah beres. "Situasi yang tenang pada hari-hari ini menunjukkan bahwa suksesi itu berjalan efektif,” kata Koh Yu-hwan, pengamat dari The Korean Association of North Korean Studies di Seoul, seperti dikutip Reuters.

Bila tidak mulus, lanjut Koh, “Tentu kita bakal melihat negara itu masih diperintah oleh "mumi," dimana Kim Jong Il diatur sedemikian rupa seakan-akan masih hidup." Koh menyarankan Kim patuh pada semua pakem yang ditentukan sang ayah dan kakek. Sebab pakem itu sudah jadi tradisi. “Dan itu tidak mudah bagi dia,” kata Koh.

Dua kakaknya tak pantas

Korea Utara memang negeri yang tertutup. Media massa internasional begitu susah merekam apa yang terjadi di sana. Termasuk merekam bagaimana suksesi dilakukan. Media dunia cuma bisa mengintip dan menguping. Lewat sejumlah diplomat asing di negeri itu.

Stasiun televisi CNN, misalnya, mengandalkan laporan-laporan diplomatik Amerika Serikat yang bocor ke laman WikiLeaks. Laporan itu mengutip analisis sejumlah pakar, cendekia, diplomat, dan politisi Korea Selatan, China, dan AS.

Puluhan kabel diplomatik Kedutaan Amerika Serikat di negeri itu mengungkapkan perdebatan yang hangat mengenai dinasti Kim. Saling klaim anak-anak Kim Jong Il. Dan apakah ada di antara mereka yang sudah menghimpun kekuatan setelah ayah mereka wafat.

Pada 2006, seorang pakar asal China memantau bahwa putra sulung Kim Jong Il, Kim Jong Nam, lebih cocok disebut sebagai playboy. Harian Korsel, Chosun Ilbo, bahkan mengungkapkan bahwa Jong Nam punya dua istri dan seorang simpanan serta beberapa anak.

Dia juga dikenal sebagai tukang pelesir. Belakangan, ayahnya sangat kecewa dengan Jong Nam lantaran dia ketahuan pergi diam-diam ke Jepang dengan paspor palsu dari Dominika.

Menurut The Huffington Post, peristiwa itu terjadi pada Mei 2001, saat dia berupaya berkunjung ke Jepang bukan untuk tugas negara, melainkan ingin bersenang-senang ke taman bermain Disneyland. Pada Januari 2009, sebuah media Barat mengungkapkan bahwa Jong Nam mengaku tidak tertarik untuk menggantikan ayahnya sebagai penguasa Korut.

Putra nomor dua, Kim Jong-chol, dipandang lebih tertarik bermain video game ketimbang belajar ilmu pemerintahan. Lagipula, sang Pemimpin Tercinta merasa Jong-chol "terlalu feminim" untuk memimpin negeri itu.

Jong-chol, seperti dipantau seorang analis, juga dianggap lebih menonjolkan hormon estrogen pada tubuh. Ini menimbulkan spekulasi bahwa Jong-chol lebih mirip sebagai perempuan ketimbang laki-laki tulen.

Dia dikenal mengidolakan penyanyi rock asal Inggris, Eric Clapton. Menurut harian The Korea Times, Jong Chol terlihat menonton konser Eric Clapton di Singapura pada 14 Februari 2011.

Si sulung yang playboy dan si nomor dua yang “melambai” jelas sulit memimpin negeri dikurung banyak musuh ini. Itu sebabnya semua harapan bertumpu pada si bungsu, Kim Jong-un. Ia pendiam tapi keras. Sang ayah suka.

Laporan-laporan kawat diplomatik dari negeri itu mengungkapkan dari ketiga anaknya itu, Kim Jong-il memang lebih dekat dengan si keras kepala itu. Dalam laporan diplomatik pada 2009, yang mengutip memoar mantan juru masak Kim Jong-il asal Jepang, Kenji Fujimoto, Kim Jong-il menyanjung habis si bungsu ini.

Dia menyebut Jong-un “Sebagai anak yang banyak mirip dengan dirinya, baik dari segi pesona dan karakter," kata Fujimoto.

Namun, berdasarkan sejumlah kabel diplomatik yang lain, kalangan pengamat memperkirakan bahwa Korut, setelah Kim Jong-il wafat, bisa jadi dikendalikan oleh kepemimpinan kolektif pejabat-pejabat senior militer.

Dan anak muda yang gembul itu? Kim Jong-un, kata kawat diplomatik itu, akan diberi kekuasaan yang besar setelah usianya cukup matang.

Sumber: VivaNews

Kamis, 22 Desember 2011

Ilmuwan: Ada Dua Bulan yang Mengitari Bumi

Pada 2006 lalu, astronom menangkap keberadaan obyek misterius, berwarna putih titanium, mengitari Bumi, namanya RH120. Awalnya, para ahli mengasumsikannya sebagai roket.

Namun, perkiraan itu salah. Benda itu ternyata sebuah asteroid kecil yang tertangkap medan gravitasi Bumi. Ia berotasi di sekeliling Bumi hingga Juni 2007.

Sebuah studi yang dipublikasikan astrofisikawan Cornell University mengklaim, kejadian itu bukan anomali. Sebab, ada banyak asteroid yang datang dan pergi. Ini berarti, planet kita selalu memiliki satelit kedua, meski secara temporer.

Astrofisikawan Cornell, Mikael Granvik, Jeremie Vaubaillon, dan Robert Jedicke mengaku, mereka telah mengalkulasi populasi "satelit alami tak teratur yang secara temporer ditangkap oleh Bumi".

Dalam paper riset berjudul, 'The population of natural Earth satellites', para astronom mengatakan, meski bulan yang ditemukan kecil, implikasi ilmiah penemuan ini sangat fenomenal.

"Pada waktu tertentu, ada setidaknya satu lagi satelit alami berdiameter 1 meter yang mengorbit Bumi," demikian paparan tim peneliti yang dipublikasikan situs Cornell University.

Meski asteroid yang mengorbit Bumi relatif kecil, berukuran hanya beberapa meter, mereka bisa dikualifikasikan sebagai satelit alami, seperti halnya Bulan.

Mengapa temuan ini disebut fenomenal?

Untuk diketahui, asteroid bisa jadi sumber bencana bagi umat manusia di masa depan. Penting bagi ilmuwan untuk meneliti karakteristiknya, agar bisa ditangani.

Dengan penelitian ini -- di mana diketahui ada asteroid yang terjebak gravitasi Bumi, para astronom punya pilihan yang lebih murah untuk mempelajari asal usul tata surya -- ketimbang mengirimkan misi ke asteroid yang jauh.

Meskipun NASA tidak bisa mendarat di sebuah asteroid yang hanya berukuran beberapa meter itu, namun Badan Antariksa itu bisa mendekatinya untuk mengumpulkan banyak informasi.

Sumber: VivaNews

Rabu, 21 Desember 2011

354 Km Jalur Bawah Laut Indonesia Di-upgrade

Sebagian jaringan kabel bawah laut Jawa-Sumatera-Kalimantan (JaSuKa) sepanjang 354 kilometer yang menghubungkan antara Dumai dan Dangas di Provinsi Riau, telah di-upgrade. Lewat jalur tersebut, kini data bisa ditransmisikan hingga kecepatan 40 gigabit per detik.

Jalur bawah laut milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang berperan sangat penting bagi konektivitas Indonesia ke dunia internasional tersebut di-upgrade oleh Nokia Siemens Networks dan merupakan jalur bawah laut 40G tanpa repeater terpanjang di dunia.

Dengan empat kanal 40G yang saat ini beroperasi, kapasitas daya tampung informasi maksimal koneksi tersebut meningkat 16 kali lipat. Ia membawa trafik suara dan data tetap (fixed) dan bergerak (mobile) PT Telkom dan operator-operator lain di Indonesia yang menggunakan elemen-elemen arsitektur Liquid Net dari Nokia Siemens Networks.

“Inisiatif ini bagian dari visi kami mengembangkan Nusantara Super Highway yang akan memberikan broadband ‘yang sebenarnya’ bagi 90 persen ibukota kabupaten di seluruh Indonesia pada 2015,” kata David Bangun, Executive General Manager, Telecommunication Infrastructure Division, Telkom di Jakarta, Selasa 20 Desember 2011.

David menyebutkan, pihaknya meng-upgade jaringan terrestrial menjadi 40G untuk mengatasi peningkatan kebutuhan terhadap aplikasi dan layanan yang membutuhkan bandwidth tinggi. “Kabel bawah laut JaSuKa juga sangat penting bagi konektivitas internasional dan kami merasa sudah waktunya untuk meningkatkan kapasitasnya,” ucap David.

Teknologi dense wavelength division multiplexing (DWDM), yang terdiri atas platform jaringan optikal hiT 7300, dan merupakan bagian dari arsitektur Liquid Transport dari Nokia Siemens Networks digunakan untuk meng-upgrade jaringan tersebut.

“Solusi ini memanfaatkan sebagian besar investasi yang ada, sehingga menghadirkan jaringan 40G yang andal, hemat biaya, dan dapat diimplementasikan tepat waktu,” kata David.

Pada kesempatan yang sama, Salman Zafar, Head of PT Telkom Customer Team, Nokia Siemens Networks menyebutkan, Indonesia memang mengalami peningkatan yang pesat dalam layanan broadband.

“Dengan penetrasi broadband tetap dan bergerak yang terus meningkat serta digelarnya layanan-layanan baru, operator perlu memastikan hadirnya konektivitas setiap saat bagi pengguna,” kata Salman. “Dengan berinvestasi di jalur optik bawah laut yang membawa trafik telekomunikasi internasional, baik trafik bergerak maupun tetap, PT Telkom siap memenuhi peningkatan kebutuhan tersebut,” ucapnya.

Sumber: VivaNews

Amankah Indonesia dari Badai Tropis?

Sejumlah pemerintah daerah di Indonesia memberikan peringatan kepada warganya tentang ancaman cuaca ekstrem. Masyarakat diminta waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk dari dampak yang ditimbulkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat misalnya, telah mengeluarkan surat kepada 19 kabupaten yang dinilai rawan terjadi bencana akibat cuaca ekstrem itu.

“Kita sudah sampaikan surat agar kepala daerah mewaspadai bahaya cuaca esktrem dan badai tropis,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Ade Edward kepada VIVAnews.com, Selasa 20 Desember 2011.

Menurut Ade, bencana yang mengintai daerah di Sumbar akibat cuaca buruk ini berupa banjir, longsor, puting beliung, gelombang pasang, dan erosi tebing sungai. “Bencana ini mengancam 19 kota dan kabupaten di Sumbar, semua daerah berpotensi,” tambah Ade.

Peringatan dini ini disampaikan terkait prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta. BMKG mencatat, cuaca ekstrem dan ancaman badai tropis tersebut akan melanda sejumlah daerah di Indonesia -termasuk Sumbar- hingga Februari tahun depan.

BPBD Sumbar mengimbau sejumlah kabupaten dan kota membangun kesiapsiagaan untuk menghadapi kemungkinan terburuk. “Kerjasama dan membangun komunikasi menjadi hal mendasar untuk membangun kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana,” katanya.

Potensi badai

Pekan lalu, badai tropis Washi memporak-porandakan pesisir pantai di daerah Cagayan de Oro dan Iligan, Filipina. Ratusan bahkan diperkirakan lebih dari seribu orang tewas akibat terjangan badai berkecepatan 90 km/ jam itu.

Pemandangan akibat badai Washi sangat menyedihkan. Rumah warga hancur, pohon bertumbangan, dan mobil-mobil terbalik. Mayat-mayat terkubur lumpur, dan warga yang kehilangan rumah terpaksa berlindung di tempat-tempat pengungsian.

Di Indonesia, BMKG memantau adanya bibit badai di selatan Nusa Tenggara, atau tepatnya di sebelah utara Darwin, Australia. Bibit badai ini akan menimbulkan sejumlah gejala alam, seperti angin yang cukup kencang dan tingginya gelombang laut.

Namun, masyarakat Indonesia diminta tak terlalu mengkhawatirkannya. Pasalnya, badai tropis seperti Washi di Filipina, sangat sulit melewati daerah di sekitar ekuator. "Daerah ekuator tidak sampai dilewati oleh badai seperti itu," kata Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrim BMKG, Kukuh Ribudiyanto.

Menurut dia, badai tropis seperti hanya memiliki kekuatan di daerah yang letaknya di atas lintang 10 derajat ke atas, baik di belahan utara maupun selatan bumi.

"Dia kuatnya di lintang 10 ke atas. Badai sulit terbentuk di daerah ekuator karena efek rotasi bumi," ujar dia. Sehingga bibit badai yang terpantau BMKG itu tidak akan mendekat ke Indonesia.

Meski demikian, Indonesia tak sepenuhnya bebas dari imbas badai yang terjadi di kawasan sekitarnya. Wilayah Nusanatara akan menerima dampak tidak langsung. "Di beberapa daerah mungkin akan mengalami dampak tidak langsung. Pada lintasan pertemuan angin terjadi hujan lebat, namun tergantung posisinya, lama atau tidak angin itu di suatu wilayah," kata Kukuh.

Secara umum, tambah Kukuh, cuaca ekstrem memang mengancam Indonesia. Memasuki musim hujan pada Desember ini, telah menunjukkan tanda-tanda itu. "Bahwa Desember ini potensi ekstrem di beberapa daerah sudah terjadi, khususnya di wilayah selatan khatulistiwa, di Jawa sampai Nusa Tenggara, Sulawesi bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, dan Sumatera bagian selatan," kata dia.

"Dari perkiraan meteorologi, puncak cuaca ekstrem itu akan terjadi pada akhir Januari atau awal Februari tahun depan," kata dia.

Kejadian di beberapa daerah

Di Kalimantan Barat, peringatan dini telah disampaikan kepada masyarakat sejak jauh hari. BMKG setempat memperingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam melaut. Pasalnya, cuaca ekstrem yang terjadi di penghujung 2011 ini menyebabkan gelombang laut bisa mencapai ketinggian 2 hingga 3 meter.

Daerah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi itu antara lain di Perairan Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut China Selatan.

Kasi Observasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Giri Darmoko mengatakan dari pantauan satelit NOAA, gumpalan awan hitam terus berkumpul di perairan dan menuju daratan Kabupaten Kubu Raya, puncak musim hujan lebat akan terjadi pada bulan November dan Desember. BMKG juga menyatakan, curah hujan akan sangat tinggi, yakni 300-400 mm.

Peringatan BMKG Pontianak itu bukan isapan jempol belaka. Buktinya, Kapal Kargo KLM Jujur Harapan dengan 24 awak hilang di perairan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat pada Selasa 29 November 2011 lalu. Diduga, kapal hilang setelah dihajar gelombang tinggi.

Tak hanya itu, Sabtu 3 Desember 2011, Kapal Express Cargo Super Mitra dengan bobot berton-ton tenggelam di sekitar Pulau Sempadeh Kabupaten Ketapang. Satu orang tewas. Selain itu, gelombang tinggi juga menenggelamkan kapal tug boat Makmur Abadi di sekitar Pulau Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, pada waktu yang hampir bersamaan.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat juga telah memperingatkan warganya. Pemerintah setempat menginstruksikan 33 kecamatan dari 47 kecamatan untuk siaga bencana. Jumlah ini merupakan 90 persen dari luas wilayah kabupaten yang total luasnya mencapai 419.970 hektar ini.

Sukabumi rawan akan bencana alam longsor, tsunami, gempa bumi, banjir, angin ribut hingga kebakaran hutan. Kontur tanah dan letak geografis menjadikan Sukabumi rawan terhadap banyak bencana.

Dari data BPBD kabupeten Sukabumi hingga bulan Oktober 2011 telah terjadi 85 kejadian bencana alam yang menimbulkan kerugian miliaran rupiah dan belasan korban jiwa. Adapun rinciannya adalah, 36 kejadian longsor, 15 kejadian angin ribut, 7 kejadian gempa bumi, 5 kejadian banjir, dan kejadian lain lain seperti kebakaran hutan, pohon tumbang dan pergesaran tanah ada 11 kejadian.

Saat peralihan musim ini semua harus waspada terutama pada pergerakan tanah dan longsor. Jumlah kejadian bencana ini seringkali muncul dan longsor merupakan bencana terbanyak sepanjang tahun ini.

“Kontur tanah dan kondisi geografis yang cendrung bergelombang menjadikan potensi bencana ini tinggi. Hal ini ditambah dengan kebiasaan masyarakat yang membuat rumah di bukit-bukit dan bantaran sungai," kata Usman Susilo Kepala Bidang Penaggulangan Bencana (BPP), Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupetn Sukabumi, kepada VIVAnews, 4 November 2011.

Sumber: VivaNews

Selasa, 20 Desember 2011

Bidan Teladan, Sehatkan Warga Lewat Sampah

Sri Partiyah bukan pemulung. Yang ia lakukan hanya membangun 'Bank Sampah' demi menunjang serangkaian program kebidanan di area tugasnya, Desa Duwet, Kecamatan Bendo, Magetan, Jawa Timur.

Dengan beragam program kesehatan keluarga yang ia canangkan, bidan desa itu menjadi magnet tersendiri dalam penjurian Srikandi Award 2011.

Lewat Bank Sampah, ia mencipta mahakarya yang tak hanya mengatasi masalah sampah di lingkungan, tetapi juga mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi warga di desanya. Mengakrabi sampah tak mengotori niatnya membantu kesejahteraan warga desa.

Berawal dari kasus gizi buruk yang melanda desanya, ia berjuang melanggengkan program pemerintah, yakni Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan gizi buruk. Banyak bayi yang kembali tersandung masalah gizi buruk ketika program dihentikan.

"Setelah survei ternyata banyak keluarga tidak mampu memberikan asupan gizi yang cukup. Akhirnya, saya mencoba untuk memberikan penanganan yang tidak tergantung pada pemerintah," ujarnya ketika ditemui VIVAnews.com.

Dari keinginan tersebut, muncul ide cemerlang dari hasil jalan-jalan ke pengepulan sampah. "Waktu saya jalan-jalan bersama suami, saya menemukan tempat penampungan sampah, saya bertanya harga berbagai jenis sampah. Dari sana, saya berkesimpulan bahwa mengolah sampah dapat menghasilkan keuntungan yang banyak."

Beroperasi sejak Juni 2010, Bank Sampah mulanya hanya memiliki 56 nasabah dari 600 kepala keluarga yang ada di desanya. Meski terbilang sedikit, tak disangka Bank Sampah mampu meraih keuntungan hingga 100 persen.

"Dari jumlah tabungan sekitar Rp200-an ribu, kami mendapatkan hasil penjualan sampah ke pengepul sekitar Rp500-an ribu," ujarnya. Dan kini, peminatnya semakin melonjak hingga 350 nasabah.

Bank Sampah memiliki sistem sama dengan bank pada umumnya. "Keluarga datang dengan membawa sampah anorganik, kami timbang dan kami tentukan harganya. Lalu, mereka membawa nota penimbangan ke bendahara untuk dilakukan pencatatan di buku tabungan. Warga pun berhak mengambil uangnya atau menabungnya."

Sampah dihargai sesuai jenisnya. Besi dihargai Rp3.000 per kilogram, kardus Rp1.000 per kilogram, kertas Rp1.000 per kilogram, dan plastik Rp300 per kilogram.

Dari hasil penjualan ke pengepul, Bank Sampah mendapat keuntungan sebagai modal penanaman buah pepaya yang berguna dalam memenuhi asupan nutrisi warga. Selain investasi tanaman pepaya, keuntungan juga digunakan untuk penyediaan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita bergizi kurang dan buruk, serta pemenuhan gizi ibu hamil.

Tak hanya itu, keuntungan juga dipakai untuk mengadakan door prize di posyandu untuk balita yang hadir. "Agar kalau ibu enggan ke posyandu, anaknya yang ngajak. Door prize pun cenderung yang bermanfaat seperti payung atau handuk."

Kalau saat ini yang dikumpulkan hanya sampak anorganik, bidan pun mulai mempersiapkan program tambahan untuk mengolah sampah organik menjadi kompos.

"Kelompok tani yang baru saja mendapatkan bantuan berupa mesin pengolah sampah organik sudah mengajak kerja sama. Nantinya, Bank Sampah sebagai tempat untuk mengumpulkan sampah organik juga, lalu kami olah menjadi kompos dan dijual lagi ke masyarakat," ujarnya.

Rencananya, satu kilogram sampah organik akan dibeli dengan harga Rp300. Sampah-sampah ini akan diolah bersama-sama kelompok tani menjadi kompos, yang hasilnya dijual lagi ke masyarakat dan petani dengan harga Rp500 per kilogram.

Keseluruhan program Bank Sampah tentu berdampak jangka panjang pada kesejahteraan warga, lingkungan, dan tentunya kesehatan warga Desa Duwet. Satu solusi untuk beragam masalah.

Sumber: VivaNews

Akar Masalah Papua, Saling Tidak Percaya

Kekerasan demi kekerasan terjadi di tanah Papua. Yang terakhir, helikopter jenis MI Heavy Lift ini mengangkut 25 karyawan PT Freeport Indonesia ditembak oleh orang tidak dikenal.

Terkait kekerasan yang terus terjadi, Koordinator Jaringan Papua Damai, Neles Tebay mencoba menggaris bawahi akar konflik di Papua. Menurutnya, rasa ketidakpercayaan antara pemerintah pusat dan orang asli Papua menjadi salah satu kata kunci dalam memandang persoalan Papua tersebut.

"Kami di Papua butuh banyak pertemuan, yang (seharusnya) dihadiri oleh pemerintah, orang Papua maupun pendatang untuk membangun rasa saling percaya," kata Neles dalam diskusi 'Papua Kita: Saling Kenal, Saling Percaya', di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa 20 Desember 2011.

Neles menganalogikan, kebersamaan Indonesia-Papua dengan kebersamaan yang terbangun saat tim sepakbola asal Papua, Persipura memenangkan pertandingan atau kejuaraan sepakbola tingkat nasional. Saat itu, semua masyarakat Papua turun untuk merayakan kebahagiaan bersama.

"Kami punya Persipura. Ketika mereka juara semua orang merayakan. Tidak peduli kulit hitam, atau putih, rambut melingkar atau lurus, semua berbagi kebahagiaan," ujarnya.

Sementara, pembicara lain, Direktur Eksekutif The Ridep Institute, Amirudin al Rahab menyatakan selain dialog, pemerintah saat ini perlu menghilangkan stigma buruk warga Papua. Khususnya mereka yang dengan berani menyampaikan protes atas ketidakpuasan terhadap kondisi Papua.

"Hilangkan prasangka-prasangka buruk terhadap mereka. Jangan setiap tindakan mereka dianggap gerakan separatis," terangnya.

Amiruddin menambahkan pada saat ini, tantangan Indonesia bukanlah mengindonesiakan Papua tetapi mempapuakan Indonesia. "Jika mengindonesiakan Papua hasilnya adalah konflik, maka sekarang perlu dirumuskan bagaimana pemerintah mempapuakan Indonesia," ucapnya.

Sumber: VivaNews

Minggu, 18 Desember 2011

Pemerintah Diminta Tuntaskan Regulasi Digital

Komisi Penyiaran Indonesia tingkat Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa hingga akhir 2011 regulasi yang mengatur teknis perubahan sistem analog ke arah digital belum tuntas.

Bahkan, muncul kekhawatiran bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membagi-bagi frekuensi digital kepada para pemodal.

"Mudah-mudahan kekhawatiran itu tidak benar. Sebab, jika hal itu benar terjadi, migrasi ke sistem digitalisasi justru tidak mencerminkan semangat diversity of ownership (keragaman kepemilikan) dan diversity of content (keragaman isi tayangan)" kata Ketua KPID DKI Jakarta, Hamdani Masil, Minggu 18 Desember 2011.

Hamdani menuturkan, KPID DKI Jakarta mempertanyakan regulasi digitalisasi sepanjang 2011. "Karena kami menerima banyak permohonan rekomendasi kelayakan dari pemohon-pemohon televisi digital yang hendak memproses izin penyiarannya. Akibatnya, membuat perusahaan-perusahaan tidak dapat melanjutkan proses perizinannya lebih lanjut," kata dia.

Bahkan, lanjut Hamdani, digitalisasi televisi dapat menumbuhkan industri kreatif. "Karena semakin banyak kanal frekuensi televisi, sehingga membuka ribuan lapangan kerja baru," ujarnya.

Menurut Hamdani, walaupun regulasi telah siap untuk berubah ke arah digitalisasi tapi tidak mudah dilakukan karena kesiapan industri, pemerintah daerah, dan masyarakat, menjadi tantangan berikutnya yang harus dipecahkan.

"Akan menjadi pertanyaan besar, apakah masyarakat bersedia mengganti pesawat TV analog yang mereka miliki dengan TV digital atau membeli set top box yang harganya lumayan mahal. Apalagi, belum ada sosialisasi mengenai migrasi teknologi," kata Hamdani.

Sejak 2006 pemerintah mendorong uji coba siaran digital dan menyusun road map perubahan dari sistem analog yang digunakan di sektor pertelevisian ke arah sistem teknologi digital.

Pemerintah juga telah menyusun road map untuk migrasi sistem teknologi ini, di mana pada 2018 seluruh sistem analog digantikan oleh sistem digital.

Road map tersebut mencanangkan bahwa pada 2013 dilakukan simulcast (pola siaran analog dan digital secara bersama) di kota besar, khususnya Jakarta, sebagai tahap awal migrasi sistem. 

Sumber: VivaNews

Sabtu, 17 Desember 2011

Ditemukan, Perhiasan Raja Bangsa Viking

Seorang pria asal Inggris, Darren Webster, menemukan sebuah kotak berisi sekitar 200 perhiasan perak. Diduga, artefak itu merupakan peninggalan Raja Bangsa Viking pada abad ke-10.

Perhiasan-perhiasan itu meliputi koin, gelang, dan perhiasan lain yang tergolong mewah pada zaman itu.

Proses penemuan benda-benda ini tidak disengaja. Webster yang merupakan penggemar metal detektor sedang berjalan-jalan. Dia kemudian berhenti di sebuah lapangan dekat Conforth, wilayah utara Inggris. Dia kemudian mencoba alat detektor logam yang dibawanya.

Tak disangka-sangka, alat detektornya itu menunjukkan adanya logam di bawah tanah. Alat itu menunjukkan ada logam yang tertanam pada kedalaman tiga kaki atau 0,9 meter di bawah tanah.

"Mesin mengatakan saya menemukan beberapa jenis perak," kata Webster sebagaimana dilansir foxnews. "Saya sempat sedikit kecewa, setelah saya hanya melihat pot. Lalu saya mengangkatnya, saat itulah potongan-potongan perak mulai berjatuhan."

Sebanyak 201 perak tersebut terdiri atas 27 koin, 10 gelang, dua cincin, sebuah rangkaian halus, dan 14 batangan. Benda-benda itu kemudian dipamerkan di Museum Inggris.

Benda-benda ini diperkirakan telah terpendam sejak 900 Masehi. Atau saat bangsa Viking terusir dari Dublin dan terlibat peperangan dengan Anglo-Saxon untuk mengontrol wilayah utara Inggris.

Pada koin-koin itu terdapat nama Harthacnut, salib, dan prasasti yang menunjukkan bahwa Bangsa Viking telah masuk Kristen. "Saya belum menemukan sesuatu yang besar sebelumnya, jadi ini benar-benar penemuan yang luar biasa," kata Webster sebagaimana dikutip metro.co.uk.

Sementara itu, kurator koin abad pertengahan, Dr Gareth Williams mengatakan ini merupakan penemuan pertama benda-benda Raja Viking sejak 1840.

"Ini mungkin dikubur dengan buru-buru untuk menyimpannya dengan aman. Kemudian pasti ada suatu alasan mengapa sang pemilik tidak mengambilnya kembali. Kemungkinan sang pemilik tewas dalam peperangan," kata William.

Sumber: VivaNews

Memangkas Rp .000

Ambisi Bank Indonesia untuk segera menyederhanakan penyebutan mata uang rupiah pupus sudah. Ketukan palu sidang oleh Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, saat menutup rapat paripurna penutupan masa persidangan II tahun 2011-2012 di DPR, memastikan hal itu.

Rapat akhirnya menyepakati hanya 64 rancangan undang-undang yang akan dibahas pada program prioritas legislasi nasional tahun depan (Prolegnas 2012) . Dan RUU Redenominasi atau penyederhanaan rupiah tidak termasuk di antaranya. "Saya tidak baca, tidak masuk," ujar Nusron Wahid, anggota Komisi XI DPR, melalui pesan singkat, saat sidang sedang berlangsung pada Jumat, 16 Desember 2011.

Tak masuknya RUU Redenominasi, kata Wakil Ketua Komisi XI, Harry Azhar Azis, karena belum ada izin dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Itu harus ada persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM. Bahkan, dari Menteri Keuangan pun belum ada persetujuan."

Redenominasi adalah penyederhanaan penyebutan mata uang tanpa memangkas nilainya. Berbeda dengan sanering yang memotong nilai mata uang, seperti pernah dilakukan pemerintah pada 1959 silam.

Ide penyerderhanaan rupiah oleh Bank Indonesia sudah muncul sejak lama, sekitar tahun 2003. Bank sentral menilai hal itu perlu dilakukan untuk efisiensi angka. Pasalnya rupiah adalah mata uang ke tiga dengan angka terbesar setelah Vietnam.

Wacana ini sempat membuat heboh masyarakat pada Agustus tahun lalu saat Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, akhirnya mengumumkan lembaganya sedang mengkaji redenominasi rupiah. Rencana itu memicu kontroversi di masyarakat, ada yang setuju ada yang tidak karena masih trauma dengan pengalaman sanering pada 1959.

Wakil Presiden Boediono lalu memerintahkan bank sentral untuk membuat kajian menyeluruh agar bisa diputuskan oleh pemerintah. Bank sentral kemudian akhirnya cooling down dan berkonsentrasi menyelesaikan kajian agar tak memicu kepanikan masyarakat.

Memangkas Tiga Nol

Lama tak terdengar, ide redenominasi kembali muncul setelah Darmin mengatakan bahwa kajian RUU itu telah final di tangan bank sentral dan sudah diserahkan kepada pemerintah untuk dibahas dan kemudian diajukan ke parlemen untuk dibuat menjadi undang-undang.

Bank sentral sebelumnya juga pernah mengusulkan agar rencana redenominasi itu dimasukkan dalam pembahasan RUU Mata Uang. Namun usulan itu ditentang oleh anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR.

Pernyataan Darmin itu disampaikan setelah acara Bankers Dinner, acara tahunan BI dengan para bankir yang membahas kebijakan bank sentral selama setahun ke depan. Dia mengatakan, pembahasan ini dalam tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. "Kami sudah selesaikan draf RUU-nya. Jadi bolanya kini di tangan Pak Boediono," ujar Darmin, pekan lalu.

Deputi Gubernur BI, Ardhayadi, menjelaskan bahwa RUU itu mengatur hal-hal pokok seperti kapan pelaksanaan redenominasi, bagaimana tahapannya, berapa jumlah nol yang dihapus, penggunaan rupiah baru, dan tata cara pembulatan.

Secara umum, kata Darmin, draf yang diserahkan kepada pemerintah tak banyak berubah seperti rencana awal yang pernah disampaikan. Satu hal yang pasti, bank sentral menyarankan menghilangkan angka tiga nol, sehingga Rp1.000 menjadi Rp1. Besaran di bawah Rp1.000 akan diubah menjadi sen.

Darmin menilai pecahan mata uang terbesar di Indonesia, Rp100.000, nilainya tak cukup besar. Dia memberikan pembanding, pecahan mata uang dolar Amerika yang paling banyak digunakan di pasar adalah US$100, atau bernilai sama dengan Rp900.000.

Jika pembahasan RUU Redenominasi dilakukan pada 2012, maka sejak itu akan dimulai sosialisasi hingga dua tahun. Sesudah itu akan dilakukan masa transisi selama tiga tahun. Pada periode itu, harga barang akan ditulis dengan dua harga berbeda, mata uang baru dan lama. Masyarakat juga menggunakan dua mata uang lama dan baru. Ketika itu, BI akan mengganti mata uang lama yang rusak dengan mata uang baru.

Tahap ketiga, setelah masa transisi, mata uang rupiah lama akan benar-benar habis. Tahap keempat, yang akan dijalankan 7-10 tahun, adalah menggunakan mata uang baru dengan nilai uang lebih kecil, termasuk sen.

Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, menjelaskan Boediono berperan menjembatani bank sentral dan pemerintah, dalam hal ini Menteri Keuangan. “Namun, penentu keputusan tetap presiden.”
Sikap Wapres soal redenominasi, dia mengatakan, “Baik dilakukan, namun harus dengan persiapan yang matang.”

Jika tidak matang akan menimbulkan salah paham dan dampak yang tak diinginkan, seperti anggapan bahwa redenominasi sama dengan sanering.

Redenominasi, lanjut Yopie, berguna untuk efisiensi. Sistem ini sudah banyak digunakan masyarakat, seperti harga menu di restoran yang sudah disingkat, dengan menghilangkan nol tiga. "Ini sudah puluhan tahun penggunaan sistem yang sekarang. Untuk itu harus dibahas secara matang.”

Uang Sampah

Sebenarnya seberapa perlukah redenominasi rupiah? Direktur Currency Management Farial Anwar menilai bahwa saat ini rupiah masuk dalam kategori mata uang "sampah".

Ia mengutip laporan Foxnews yang berjudul 10 the Worst Currencies pada 2008. Negara-negara itu adalah Zimbabwe (US$1 = 642 ribu triliun dolar Zimbabwe), Somalia (US$1 = 35 ribu shillings), Turkemanistan (US$1 = 24 ribu manat), Vietnam (US$1 = 16,975 dong), dan Sao Tome dan Principe (US$1 = 14.350 dobra).

Lima negara yang lain adalah Indonesia (US$1 = 11.000 rupiah, saat ini Rp9.000), Iran (US$1 = 10.100 rial), Laos (US$1 = 8.600 kip), Papua New Guinea (US$1 = 5.100 kina) dan Paraguay (US$1 = 4.600 guarani).

Di Zimbabwe, untuk membeli telur membutuhkan uang 35 miliar dolar Zimbabwe. Demikian juga Indonesia, meski tak separah Zimbabwe, bila bicara anggaran negara sudah mencapai ribuan triliun. "Ini susah menyebutnya," kata Farial.

Karena itu, dia termasuk orang yang setuju dengan usulan redenominasi rupiah. "Masa Indonesia disamakan dengan negara-negara yang susah dicari di peta."

Namun, meski diperlukan, menurut Wakil Ketua Komisi XI Achsanul Qosasi, redenominasi bukan sesuatu yang sangat mendesak untuk dibahas saat ini.

Kader Partai Demokrat itu menilai pemerintah dan BI seharusnya lebih berkonsentrasi pada penerapan dua undang-undang yang baru disahkan DPR, yaitu UU Otoritas Jasa Keuangan dan UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Pemerintah dan BI juga diminta untuk lebih fokus dalam menghadapi krisis Eropa dan Amerika tahun depan.

Dan memang akhirnya DPR memutuskan untuk tidak memasukan RUU Redominasi dalam Prolegnas 2012.

Apakah akibatnya? "Apapun juga, biarkan proses berjalan. Saya belum bisa menjawab," kata Darmin Jumat, 16 November 2011.

Yang jelas, kata dia, jika tak dibahas mulai tahun depan, maka pelaksanaan redenominasi akan menjdai lebih lama lagi. Darmin tidak menjelaskan seberapa lama rencana tersebut akan molor.

Namun, seorang pejabat bank sentral memperkirakan, pembahasan penyederhanaan rupiah baru bisa terlaksana sekitar 5-10 tahun lagi jika tidak dibahas di parlemen mulai tahun depan. “Perhitungannya sederhana, tahun 2013 dan 2014 pemerintah dan DPR pasti disibukkan dengan pemilu. Saat itu, siapa yang akan berpikir lagi soal redenominasi?”

Setelah pemerintah baru terbentuk pasca pemilu 2014, lanjut dia, masih diperlukan waktu untuk mempelajari dan mengkajinya kembali. “Jadi hitungan kasar, sekitar lima sampai sepuluh tahun lagi.”

Belajar dari pengalaman di Turki ketika menyederhanakan mata uangnya, kata dia, membutuhkan waktu 20 tahun. Yang jelas, lanjutnya, redenominasi membutuhkan dua syarat mutlak: dukungan politik dan kestabilan ekonomi. “Soal politik kita sudah tahu sama-sama hasilnya. Sedangkan soal ekonomi, faktanya Indonesia kini memang sedang dibayang-bayangi krisis global.”

Apakah hal ini berarti ide redenominasi akan layu sebelum berkembang? Soal ini, Deputi Gubernur BI, Hartadi, masih tetap optimis. “Masih ada beberapa upaya. Meski belum masuk, tapi bisa diupayakan, apakah dalam tambahan pengajuan RUU. Itu harus dicoba terus supaya program bisa berjalan."

Sumber: VivaNews