"Persoalannya bukan reshuffle, tapi regulasi yang sering berubah-ubah."
Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merombak kabinet, tidak berpengaruh pada pelaku usaha di Indonesia.
Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merombak kabinet, tidak berpengaruh pada pelaku usaha di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia, Ismed Hasan Putra dalam diskusi dengan tema, 'Setelah Menteri Berganti' di Jakarta, Sabtu 22 Oktober 2011.
Menurutnya, permasalahan bagi dunia usaha saat ini adalah regulasi yang mengganggu kestabilan dan kemapanan dunia usaha untuk ekspansi bisnis.
"Persoalannya bukan reshuffle, tapi regulasi yang sering berubah-ubah. Seperti penetapan bunga perbankan, konsistensi kepastian hukum, infrastruktur, political will, bunga perbankan,“ ujar Ismed, Sabtu 22 Oktober 2011.
Sementara itu, Ismed berharap agar kabinet baru tidak merecoki dunia usaha dengan penetapan regulasi yang berubah-ubah. Karena menurutnya, pengusaha bisa melangkah sendiri meskipun badai krisis politik melanda kita. "Tapi itu yang bisa mendewasakan pelaku usaha," dia menambahkan.
Selain itu juga, pemerintah diharapkan konsisten menetapkan regulasi bagi pengusaha dan mudah memberi ijin kepada calon investor. Sebab selama ini, hal itu mempersulit dunia usaha. "Jika birokrasi dijalankan, korupsi diberantas agar itu memberikan harapan yang pasti bagi pelaku usaha," kata dia.
Sumber: Viva News
0 komentar:
Posting Komentar