Jumat, 16 Desember 2011

SBY: Terlalu Dini Bicara Soal Capres 2014

Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, kembali menegaskan partainya belum mengusung calon presiden 2014. Apalagi mengusung Ani Yudhoyono untuk maju dalam Pilpres 2014.

"Apakah Ibu Ani Yudhoyono akan maju atau apakah Demokrat akan mengusung Ibu Ani, maka jawabannya seratus persen tidak ada niat untuk itu," kata SBY saat Sarasehan 1 Dasawarsa Partai Demokrat di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Desember 2011.

"Ibu Ani sendiri ataupun saya sudah berulang kali menyampaikan kepada rakyat," katanya disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.

Dalam kesempatan itu, SBY juga menegaskan partainya belum bicarakan capres 2014. Menurutnya, hal itu terlalu dini dibicarakan sekarang. Yudhoyono memaparkan hal itu dalam kapasitasnya sebagai pimpinan tertinggi majelis tinggi partai.

Majelis Tinggi adalah lembaga di partai demokrat yang membahas proyeksi jabatan-jabatan publik kader. "Sampai saat ini Partai Demokrat belum tentukan calon presiden 2014. Pada saatnya nanti PD akan tentukan capres yang didukung oleh PD," katanya.

Menurut dia, untuk menjadi presiden sesungguhnya perlu mendapatkan dukungan rakyat yang kuat dan berkah Allah, sehingga pada saatnya nanti baik PD ataupun kandidat akan bisa mengukur kekuatannya masing-masing. "Ingat untuk menjadi presiden bukan maunya kandidat tapi maunya rakyat," ujar dia.

SBY pun menyinggung soal koalisi. Namun, dia hanya memberi penegasan, soal koalisi pun akan dibicarakan partainya usai pemilihan legislatif 2014. Sekarang, dia minta kadernya konsentrasi kerja menyukseskan jalan pemerintahan yang sedang dipimpinnya.

"Ada yang bertanya apakah akan berpasangan dengan kader partai lain, atau maju sendiri seperti SBY-Boediono. Itu nanti," katanya.

"Apakah presiden yang akan mengakhiri tugasnya itu akan meng-endorsment salah satu capres, itu juga nanti saya juga ditanya apakah capres-capres nanti adalah yang baru atau capres muda. Yang penting adalah salah satu persamaan equality oportunity, siapa pun yang memiliki syarat dan kemampuan tentu punya hak politik untuk maju."

Sumber: VivaNews

0 komentar:

Posting Komentar