Satu dari enam ponsel atau sekitar 17 persen ponsel di Inggris terkontaminasi oleh kotoran manusia. Pernyataan tersebut terungkap dari sebuah studi yang ingin membuktikan betapa buruknya kebiasaan pengguna perangkat telekomunikasi.
“Studi ini menyediakan lebih banyak bukti bahwa orang-orang tetap tidak mencuci tangan mereka secara layak setelah pergi ke toilet,” kata Val Curtis, peneliti dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, seperti dikutip dari CNN, 21 Oktober 2011.
Dalam studinya, peneliti melakukan survey dengan mengambil 390 sampel ponsel dari 12 kota-kota besar di Inggris serta tangan penggunanya untuk kemudian dianalisa di laboratorium.
Setelah dianalisa, terungkap bahwa kasus ditemukannya bakteri E. coli, bakteri yang sangat erat kaitannya dengan kotoran manusia, paling banyak dijumpai di London. Angkanya mencapai sekitar 28 persen. Padahal, bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan, bahkan bisa mematikan.
Studi yang juga melibatkan peneliti dari Queen Mary, University of London itu juga menemukan bahwa orang Inggris cenderung tidak melakukan praktek higienis dan membersihkan sekadarnya.
Saat disurvey, 95 persen responden mengaku bahwa mereka membersihkan tangan dengan sabun jika memungkinkan. Tetapi peneliti mendapati bahwa pada 92 persen ponsel dan 82 persen tangan ada bakteri dan 16 persen ponsel serta 16 persen tangan mengandung bakteri E. coli.
“Orang-orang boleh mengaku membersihkan tangan secara rutin, tapi penelitian ilmiah membuktikan sebaliknya,” kata Ron Cutler, peneliti dari Queen Mary, University of London. “Padahal, orang bisa mentransfer bakteri tinja itu ke gagang pintu, makanan, ponsel, dan dari sana, ke orang lain,” ucapnya.
Sumber: VivaNews
0 komentar:
Posting Komentar