Sabtu, 19 November 2011

Sekjen PBB: Dunia Saat Ini Butuh ASEAN

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memuji perkembangan pesat yang terjadi di negara-negara anggota ASEAN. Ki-moon mengatakan, hal ini semakin membuat ASEAN dibutuhkan oleh dunia, terutama di saat-saat krisis seperti ini.

Hal ini disampaikan Ki-moon pada sela-sela rangkaian KTT ASEAN, Sabtu 19 November 2011. Sebelumnya, pagi ini dia melakukan pertemuan bilateral dengan Indonesia dan para pemimpin ASEAN. Pertemuan tersebut, kata Ki-moon, adalah salah satu upaya PBB dalam memperluas dan memperdalam kemitraan dengan ASEAN.

"Kemitraan semacam ini sangat diperlukan pada saat-saat sulit seperti sekarang. Setiap tahunnya, kita melihat dampak dari krisis ekonomi global. Masyarakat turun ke jalan melakukan protes, banyak warga yang marah dengan jurang pemisah yang dalam antara satu wilayah dengan wilayah lainnya," kata Ki-moon.

Krisis yang menimpa Eropa dan Amerika Serikat tidak dirasakan Asia Tenggara. Malah, perekonomian ASEAN terus berkembang. Namun, Ki-moon mengatakan, perkembangan ini jangan sampai membuat negara-negara ASEAN gelap mata dan melupakan tanggung jawab mereka terhadap masyarakat dunia.

"Inilah yang saya sampaikan dalam setiap pertemuan hari ini. Ini adalah saatnya bagi ASEAN untuk maju demi dunia. Dunia butuh kalian. Dunia butuh ASEAN untuk mengatasi setiap tantangan," tegas Ki-moon, sambil menambahkan bahwa PBB siap bekerja sama dengan ASEAN dalam mengatasi permasalahan dunia.

ASEAN Akan Penuhi Target MDGs

Ki-moon juga mengatakan, perkembangan yang pesat di Asia Tenggara merupakan indikasi positif akan tercapainya target MDGs 2015 mendatang. Salah satu contohnya adalah Indonesia. Ki-moon mengatakan setengah dari jumlah kemiskinan berhasil dipangkas di Indonesia. Dalam bidang pendidikan, perkembangan di Indonesia juga tidak mengecewakan.

Kendati demikian, dia menyadari adanya kesenjangan antara negara-negara ASEAN. Namun menurutnya, dengan solidaritas yang kuat dan kerja sama yang semakin luas antara ASEAN dengan negara-negara lain di luar kawasan, masalah ini dapat segera diatasi.

"Memang ada yang skeptis apakah kita akan memenuhi target 2015. Tapi dengan kepemimpinan politik yang kuat dan dengan sumber yang baik, saya kira peluangnya terus terbuka," kata Ki-moon.

Sumber: VivaNews

0 komentar:

Posting Komentar